ATEEZ Oneshots [Project Author Collab] ✓

Sorry, San

Story by : ——

Cast : Woosan

[Sequel of Family]

Ready?
Happy reading!
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●

Lelaki dengan rahang yang semakin menirus itu menatap keluar jendela dengan tatapan kosongnya.

Cklek!

Seseorang masuk kedalam kamarnya dengan nampan berisi makanan dan juga air minum. Orang itu menaruh nampan diatas meja nakas dan mengambil piring nya untuk diberikan kepada lelaki itu.

"Wooyoung-ah kau harus makan." ujar orang itu, Yunho. Tapi yang didapat hanya keterdiaman dari Wooyoung.

"San-ie.. Maafkan aku.." lirih Wooyoung.

Yunho menghela nafasnya, sahabatnya itu sejak kejadian 3 tahun lalu berubah menjadi seperti ini. Tatapan yang kosong, tubuh semakin kurus, jarang makan, dan selalu menggumamkan kata maaf pada orang yang menyebabkan tewasnya ratusan orang dalam acara pernikahannya dulu.

Entah bagaimana tapi Wooyoung berhasil selamat dari ledakan bom yang telah dipasang San dibeberapa tempat disana. Wooyoung bukannya membenci San karena hal itu tapi pria itu justru selalu menggumamkan kata maaf.

Flashback 3 tahun lalu

"Kau bodoh hyung." ujar Jongho setelah mereka ada didalam mobil Yunho yang hendak pergi ke kedai eskrim.

"Hee? Kenapa tiba-tiba kau mengatai hyung bodoh hem?" tanya Yunho dengan sebelah tangan yang berusaha mencubit pipi Jongho dan tangan sebelahnya memegang stir agar tetap stabil.

"Aishh! Nanti aku jelaskan." balas Jongho dengan tangan yang menepuk tangan Yunho cukup keras yang membuat si punya tangan meringis kecil.

.

Mereka sampai di kedai eskrim yang biasa menjadi tempat favorit Jongho. Yunho pergi memesan eskrim dan Jongho menunggu sambil bermain ponselnya.

Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang. Jongho meletakkan ponselnya.

"Jadi? Apa yang ingin kau jelaskan?" tanya Yunho membuat Jongho menghela nafasnya.

"Kau seharusnya tidak bicara seperti tadi hyung." ujar Jongho yang membuat alis Yunho mendelik bingung.

"Ha? Kenapa? Bukankah mereka benar akan menjadi keluarga? Wooyoung dan adik nya San kan akan menikah bulan depan." Jongho berdecak malas melihat suaminya yang sangat bodoh dan tidak peka ini.

"San hyung mencintai Wooyoung hyung." ujar Jongho. Yunho mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Hah? Maksudmu?"

"Kau tau maksudku hyung."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seminggu sebelum acara pernikahan dimulai. San berjalan menuju tempat yang akan menjadi saksi bisu pernikahan Wooyoung dan adiknya.

Ia menyampirkan tas punggung yang ia bawah lebih keatas saat tas itu sedikit turun karena berat yang ada didalamnya.

San sampai dibelakang gedung, air matanya kembali mengalir dengan tanga yang sibuk menyusun benda yang ada didalam tasnya.

Setelah terpasang San kembali berjalan kesamping gedung untuk memasang benda yang sama. Begitupun dengan didalam gedung itu.