Egg

5K 402 114
                                    

Welcome to my playground!

JoongHwa; Kim Hongjoong(Dom) x Park Seonghwa(Sub)

Oleh: tatauttakatta














-Egg-












Srruupptt

Suara khas yang timbul dikala kita menyeruput cacing-cacing kecil nan panjang, terbuat dari campuran tepung yang kebanyakan disebut dengan 'Mie' menggema di telinga. Seonghwa hanya terpaku menopang dagu memandang pria tampan yang terlihat kelaparan.

Melihat ekspresi wajah Hongjoong yang tengah menyantap rappoki miliknya dengan lahap disertai kepulan asap hawa panas dari dalam mangkuk membuat Seonghwa bergidik geli. Wajahnya sangat lucu.

Seonghwa tidak menyangka dia akan diajak kemari, kedai rappoki langganan mereka sejak awal pacaran, untuk makan siang.

Rappoki, makanan yang merupakan perpaduan antara ramyeon dan tteokpokki, makanya disebut rappoki. Rappoki ini memiliki rasa yang sama dengan tteokpoki pada umumnya, hanya saja di rappoki ada mie dan telur ayam rebus.

"Kau tidak mau makan?" tanya Hongjoong dengan mulut yang masih penuh dengan mie, ketika melihat Seonghwa yang sama sekali tidak menyentuh rappoki miliknya.

Sedari awal, Seonghwa sudah bilang bahwa ia sudah kenyang karena ditraktir jajangmyeon oleh Wooyoung tadi. Tapi Hongjoong tetap ingin mengajaknya kemari dan memesankan makanan untuknya.

Seonghwa hanya menggeleng dan terus memandang kekasih tampannya yang masih lancar mengunyah.

"Ah, maaf. Aku lupa," seru Hongjoong, mengambil telur rebus yang ada pada mangkuk Seonghwa, mengeluarkan bagian kuning telur lalu mengembalikan putih telurnya saja.

Yup. Seonghwa tidak suka kuning telur, dan Hongjoong tahu itu. Sudah menjadi kebiasaannya untuk mengambil kuning telur yang ada pada makanan Seonghwa dan menukarnya dengan putih telur jatahnya.

Hongjoong memberikan putih telur miliknya dan meletakkannya perlahan di dalam mangkuk yang masih terisi penuh di hadapan Seonghwa. Baiklah, sekarang Seonghwa punya dua potong putih telur, dan Hongjoong punya dua kuning telur atau lebih tepatnya sebutir kuning telur, dia sudah makan yang satunya.

"Kau tahu? Kita ini seperti sebutir telur. Aku putih telur, dan kau kuning telurnya," tukas Hongjoong sambil memasukkan mie ke dalam mulutnya.

Seonghwa mengernyit. "Aku benci kuning telur, kenapa aku kuning telurnya?"

"Kuning telur itu inti kehidupan. Kehidupan baru ada pada kuning telur. Kuning telur merupakan penyebab adanya putih telur dan cangkang."

"Apa maksudmu, Joong?"

Pemuda Kim itu tersenyum. Meletakkan sumpitnya di dalam mangkuk dan menumpu dagu dengan tangan. Ia pun mengulas senyum tipis. "Tanpa adanya kuning telur yang harus dilindungi, tentu putih telur dan cangkang tidak ada gunanya. Putih telur merupakan sumber makanan sekaligus pelindung kuning telur hingga perlahan kuning telur itu tumbuh menjadi individu baru."

"Bisa dipermudah? Aku lambat menangkap omonganmu."

"Kuning telur tidak berkembang tanpa adanya putih telur. Begitupun dengan putih telur, putih telur tidak ada gunanya jika tidak ada kuning telur. Mungkin juga putih telur tidak akan pernah ada. Kau paham?" tanyanya sambil menunjuk Seonghwa dengan ujung sumpit yang kini ia pegang.

ATEEZ Oneshots [Project Author Collab] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang