Can You Hear Me?

3.9K 264 150
                                    

Cast : Harem Seonghwa but semenya mencengangkan

Written by : Chaezyhwh alias hantu Seonghwa uke! Ga usah protes!

Enjoy!

Aku berjalan, di tengah heningnya dunia

Aku berjalan, di tengah perihnya luka

Aku berjalan, di dunia yang penuh dengan ego.

Aku, Park Seonghwa. Tertarik dengan kisah hidupku?

Sepasang mata indah yang tertutup itu membuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang mata indah yang tertutup itu membuka. Membiasakan bias cahaya yang masuk melalui retina matanya. Sekumpulan kotoran di pelupuk matanya menumpuk menjadi satu.

KRING!!

Bertepatan dengan suara alarm yang berasal dari ponselnya, pemuda itu terbangun. Ia menduduki tubuhnya dengan perlahan. Termenung untuk beberapa saat.

Pukul 07.08 KST

Ah, ia ditinggalkan lagi.

Seonghwa sempat menguap sebentar. Lalu dengan langkah yang teler, ia meraih kenop pintu. Membukanya. Berjalan pelan menuju kamar mandi.

SSRTTT

Suara percikan air disertai dengan ringisan kecil yang nyaris tidak terdengar mendominasi. Mau tahu apa penyebabnya?

Malam itu Seonghwa bermain dengan dokternya. Choi San.

Hal yang sangat mengejutkan saat mengetahui fakta bahwa Choi San, seorang psikiater yang biasa menangani penyakitnya dengan seenaknya menyentuh tubuhnya. Seonghwa menjadi terbiasa. Katakanlah Seonghwa masokis.

Seonghwa telah selesai dengan kegiatannya membasuh tubuhnya. Kemudian, ia berjalan dengan sedikit kesusahan. Perutnya lapar. Ia butuh makanan.

Tangan kurus itu menggapai sebuah note kecil yang sengaja disusun rapi di samping tempat tidurnya. Beserta sebuah pena.

Seonghwa mengalungkan keduanya di lehernya. Tak lupa ia mengambil alat bantu pendengaran.

Jika kalian bertanya di mana Seonghwa berada, jawabannya pasti bukan di sebuah apartemen ataupun rumah. Seonghwa berada di salah satu kamar pasien.

Bukan rahasia umum lagi jika Seonghwa seakan menjadi pasien abadi di sini. Semua penghuni rumah sakit beserta tenaga medis mengenalnya. Namun mereka tidak berani mendekat. Hanya sapaan formalitas yang mereka lakukan.

.

"Selamat pagi, Seonghwa," Apoteker bername tag Jung Wooyoung yang paling awal menyapanya. Seperti biasa, apoteker itu terlalu ramah.

"Biar kubantu," Wooyoung memegang tangan Seonghwa. Menahan tubuh yang hampir oleng itu. Kemudian, Wooyoung tersenyum lembut.

"Kau mau ke mana?" Wooyoung menuntun Seonghwa ke arah lift.

ATEEZ Oneshots [Project Author Collab] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang