8. - FIRST PROBLEM

1.2K 57 3
                                    

"Teteh! Mau kemana? Aku ikut!"

Muthia pun memberhentikan langkahnya yang tadi cepat. Ia melihat Clara dipaksa oleh wanita itu untuk ikut bersamanya. Tetapi, Clara menolak dan kekeuh meminta ikut dengan Muthia.

Muthia pun langsung menghampiri nya.

"Maaf ya Mbak, nggak usah paksa dia. Emang situ siapa? Kakak nya aja enggak maksa."

"Dih, lo siapa? Berani lo ya nasehatin gue."

"Oh, saya manusia yang sekarang lagi tersakiti."

Gara pun menatap Muthia dalam.

"Ya sudah, saya permisi. Semoga hari ini menyenangkan."

Setelah itu, Muthia langsung menuju ke kost bersama dengan Clara. Tetapi, Muthia meminta jemput Satya menggunakan mobil.

Clara pun dari tadi hanya berbicara tentang wanita itu. Ia sangat enek saat melihat mukanya, apalagi jika bersama dengan Gara. Entah karena apa.

Tiba-tiba Papa menelpon Muthia. Duh.

Halo, assalamualaikum Pa?

Waalaikumsalam.. Gara mana? Papa telepon cuma berdering tapi nggak diangkat

Oh, Gara ya. Gara lagi beli jajan disana Pa. Papa mau titip pesan aja? Soalnya antri banyak banget

Sejak kapan Gara udah mau ngantri ya

Damn, salah ngomong.

Eh? Sekarang udah mau kok Pa

Clara ada? Ya udah deh, Clara aja

Ada Pa

Halo Pa? Ini Clara, ada apa?

Jujur sama Papa, kakak mu itu dimana? Papa tau kalau Muthia lagi bohong sama Papa

Pa, dia ketemu sama man— halo Pa? Maaf ya Pa, baterai Muthia lowbat. Nanti Muthia telepon lagi ya Pa

Oh iya, maaf mengganggu ya

Enggak kok Pa, assalamualaikum

Waalaikumsalam

"Ish Teh? Aku kan mau bilang kalo dia ketemu sama mantannya. Biar dia kena marah sama Papa!"

"Udah, masalah ini kita aja yang tau ya. Siapapun jangan sampai tau tentang ini. Nggak papa, Teteh bisa pendem sendiri. Nanti pasti Teteh atasi."

"Nggak! Pokoknya aku harus bilang Papa."

"Clara, jangan ya? Plis, Teteh mohon jangan bilang Papa. Okey?"

"Ya, baiklah. Tapi, kalau dia sampe macem-macem lagi terpaksa aku laporin."

"Iya iya."

Tak lama, Satya datang. Mereka pun langsung menuju ke hotel lebih dulu untuk mengambil barang milik Clara. Setelah itu, baru menuju ke kost.

Sampai di hotel, Muthia hanya menunggu di mobil. Clara mengambil barangnya itu bersama dengan Satya. Muthia hanya bermain HP, melihat tidak ada pesan dari Gara.

Muthia pun kembali melihat Instagram wanita itu. Ya dengan akun fake miliknya hahaha.

Rupanya wanita itu membuat boomerang bersama Gara. Muthia sebenarnya tidak mempermasalahkannya. Tetapi, jaraknya sangat dekat. Muthia pun membalas story itu.

ABDINEGARA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang