13 - Rencana Selanjutnya

241 31 4
                                    


Happy Reading____

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Loe ngerti maksud gue kan, Ra.??" Ara mengangguki pertanyaan Afi yang terdengar lembut.

Tanpa ragu, Afi segera membawa Ara kedalam pelukannya. Afi tau, pasti Ara dibuat putus asa karena tidak tega. Tidak tega, jika harus melihat kedua orang tuanya memohon demi kesembuhannya. Sementara Afi memberi dorongan penuh, agar ketidak tegaan itu tidak menjadi beban. Melainkan menjadi motivasi agar apa yang mereka harapkan terwujud.

Afi dan Ara harus yakin, dan harus bisa kembali ketubuh mereka. Mereka harus menyelesaikan tugas untuk tetap hidup.

______________________________

"Sekarang apa yang mesti kita lakuin??" Arwah gadis cantik bernama Ara bertanya pada arwah tampan yang berdiri disebelahnya.

Saat ini kedua arwah itu berada diperusahaan milik Reza, ayahnya Ara. Akan tetapi lebih tepatnya mereka berada diruangan Joshua yang tampak kosong karena si penghuni sedang mengadakan rapat.

"Kita harus cari bukti kecurangan yang udah dilakuin sama calon tunangan loe itu."

Ara berdecak sebal. Tentu saja Ara tau tentang hal itu, karena itu memang tujuannya mengajak Afi ketempat ini. Hanya saja yang Ia tanyakan adalah bagaimana caranya? Bukannya berfikir, Afi malah bicara dengan begitu santai.

'Yang lola' disini sebenernya gue apa dia sih?'

"Oh ya, Fi. Gue ada ide." Ujar Ara tiba2, sehingga Afi menghentikan kegiatan mencarinya.

Arwah tampan itu lantas berdiri dari posisinya dan berderap menghampiri Ara.

"Loe punya ide.??" Ara mengangguk pasti.


"Apa??"

Alih2 menjawab, Ara justru tersenyum. Membuat arwah ganteng dihadapannya menjengit heran.

"Buru deh kasih tau apa ide loe." Desis Afi kemudian.

"Iya iya.. gak sabaran banget sih." Ara menggerutu pelan, sebelum akhirnya memberi tau apa yang saat ini bersarang diotaknya.

"Loe masih inget kan, apa yang harus kita lakuin selanjutnya setelah gue berhasil deketin ka Jo??" Tanya Ara memastikan.

Afi mengangguk. "Iya. Terus??"

"Naahh... kemarin itu, pas gue balik dari rumah sakit dalam wujud Rani.. ka Jo ngomong sesuatu ke gue, cuma gue lupa cerita ke loe."

"Emang dia ngomongin apaan?" Tanya Afi ingin tau.

"Dia ngomong gini ke gue....

"... Rani, gue punya tawaran menarik buat loe."

Ara aka Rani lantas menoleh pada pemuda disampingnya dengan satu alis terangkat. Dalam hati, Ara sudah merasa was-was dengan kalimat yang pemuda itu tawarkan. Akan tetapi disisi lain, Ara juga sangat penasaran.

"Tawaran apa nih??" Tanya Rani.

"Loe kan lulusan Universitas Amrik nih, sama kayak Ara. Bukannya itu artinya loe bisa dengan mudah nglamar kerja di perusahaan ya?"

Rani aka Ara hanya mengangguk sambil tersenyum tanpa henti karena kini ditangannya terdapat sebungkus makanan untuk Afi, yang ditraktir oleh Joshua.

"a little time to MEET YOU" // Lanjutan { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang