CF 1

3.7K 93 1
                                    

Selamat Malam Readers ku yang terhormat semuanya❤
Apakabar semuanya😁
Comeback sama aingg😆
Aku bawa story baru nih,
Penasaran gak gimana ceritanya, yaudah langsung baca aja yaahhh😁

🌳Disebuah taman terlihat dua orang anak kecil berbeda usia, salah satu diantaranya adalah anak laki-laki dan salah satunya lagi adalah anak perempuan. mereka sedang sibuk bermain dan bercanda, anak perempuan yang berusia 6 tahun itu terlihat sangat menggemaskan dengan rambut yang dikuncir dua. ia memiliki ciri khas tersendiri pada dirinya, salah satunya adalah tahi lalat yang terletak dibagian bibirnya. sapa saja dia "Yaya".

Dan anak laki-laki itu, ia memiliki wajah yang tampan, warna kulit yang putih dan tubuh yang tegap dan tinggi, sekarang usianya sudah 12 tahun. ia memang anak yang nakal itulah kata Yaya, karena ia suka mengganggu Yaya dan suka menjahilinya. Anak laki-laki itu biasa disapa "Iwan" oleh Yaya.

*****🌷🌷🌷🌷🌷🌷*****

Irwan yang berada disamping Rara sangat gemas melihat rambut sang gadis akhirnya ia menarik rambut itu dan mengikatnya acak-acakan, gadis kecil itu marah karena tatanan rambut yang susah payah dibuat sang ibunda dirusak begitu saja oleh anak laki-laki itu.

"AKAK..." jeritnya

Irwan yang dipanggil malah semakin jahil, ia terus saja menarik rambut Rara.

"Akak Sakittt...." jeritnya lagi, kali ini ia berdiri, dia sangat marah.

Anak laki-laki itupun juga ikut berdiri.

"akak sudah ancurin rambut yaya, awas aja.."

Anak laki-laki itu berlari dikejar oleh sang gadis kecil. mereka berlarian kesana kemari mengelilingi banyak pohon.

"kamu gak akan bisa nangkep akak wlee.." ucapnya sembari menjulurkan lidahnya dan terus berlari

"Awas yah.." gadis kecil itu mengambil batu dan melemparnya kearah anak laki-laki, namun lemparannya meleset bukannya tepat sasaran malah mengenai pohon hingga batu itu berbalik kearahnya dan mengenai kepalanya. Gadis kecil itu langsung terduduk dan menjerit.

"Akak sakittt... Hikss hikss hikss.."

"Yaya.." anak laki-laki itu berbalik menghampiri Rara yang jatuh

"Akak kepala Yaya sakittt hiks hiks hikss mamah..." Jeritnya lagi

"kan, siapa suruh main batu segala" ucap anak laki-laki itu sembari mengusap-usap kepala gadis kecil itu.

"kenapa akak salahin Yaya, ini salah akak, akak yang suka gangguin Yaya.." ucapnya

"Hufft.., iya akak salah, maafin akak ya akak yang sudah tarik-tarik rambut Yaya sampai-sampai Yaya marah sama akak" ucapnya

"iya, Yaya juga minta maaf ya kak.."

"iya, oh ya sebenarnya akak punya hadiah loh buat Yaya" ucap Irwan

"wah apa itu?" tanyanya bersemangat

"Tarra.... gelang buat kamu" ucapnya memperlihatkan gelang lucu itu didepan wajah Rara.

"aaa ini kan gelang yang mau Yaya beli kemalin" ucapnya meraih gelang itu

"iya, makanya akak beliin buat kamu" ucap Irwan

"ih tapi ini kegedaan akak, aku dak bisa pake" ucapnya memakai gelang itu.

"masa sih, eh iya yah.., bentar kan bisa dikecilin, sini kaka pasangin" ucap Irwan memasangkan gelang itu agar pas ditangan Rara.

"nah gimana, bagus kan..."

"ihh bagus banget makasih banyak akak" ucapnya langsung memeluk Irwan

"sama-sama" membalas pelukan Rara

"yaudah kita pulang sekarang yuk, kepalanya masih sakit yah?" tanyanya

"udah ndak.." ucapnya

"yaudah yuk kita pulang nanti dimarahin abang" ucapnya

"tapi gendong..." rengeknya

"yaudah sini" Irwan pun menggendong Rara menuju sepedanya, gadis itu duduk dibelakang dan memeluk erat pinggang Irwan.

Persahabatan mereka begitu indah keluarga mereka juga sangat dekat. Seorang Irwan yang sangat suka mengganggu Rara, sangat suka menjahilinya namun dibalik itu ia memiliki rasa sayang terhadap gadis kecil itu. dan Rara ia selalu kesal dengan sikap Irwan padanya, tapi dia juga sangat menyayangi Irwan, ia tidak bisa marah lama dengan Irwan.

**************

Pada hari itu papahnya Irwan mendapat telpon kalau mereka harus ke London karena perusahaan disana tidak terurus terpaksa mereka harus meninggalkan Jakarta, namun apalah daya Irwan dia harus ikut kedua orang tuanya, karena tidak mungkin ia hidup seorang diri diJakarta dengan usianya yang masih terbilang sangat belia.

Irwan sangat sedih karena harus berpisah dengan gadis kecilnya. Begitupun Rara ia juga terus menangis karena Irwan akan pergi meninggalkannya.

"Maafin akak Yaya akak harus pergi.." ucapnya melepas genggaman tangan gadis kecil itu.

"AKAK..... hiks.. hiks.. hikss..."

"jangan nangis lah dek, kak Iwannya kan pergi untuk kembali, suatu hari nanti kalian ketemu lagi yah..." ucap sang kakak menenangkan adik kecilnya.

"abang Yaya mau ikut akak Iwan.." ucapnya

"jangan dek..."

Mobil keluarga Irwan berlalu meninggalkan rumah. Disitulah Irwan dan Rara harus terpisah. Sejak saat itu komunikasi diantara keduanya pun juga terputus.

Setelah Irwan pergi Rara sendiri di Jakarta ia belum memiliki teman biasanya setiap sore ia selalu bermain dengan Irwan tapi sekarang tidak lagi.

Tapi sekarang, Rara dipindahkan disekolah baru, disana Rara mulai mendapatkan teman baru dan dengan itu ia bisa melupakan kesedihannya selama ini.

☁☁☁☀☀☀☀☀☁☁☁

12 Tahun Kemudian

Kini Rara sudah menjadi seorang gadis yang cantik, kini ia berusia 18 tahun.

diusianya yang masih muda ia sudah banyak menuai banyak prestasi disekolah, kini Rara berkuliah diUniversitas ternama dikota Jakarta. Ia dikagumi oleh kaum adam, banyak cowok-cowok yang mengantri untuk menjadi pacarnya, namun sayangnya Rara tidak mau membuka hatinya untuk siapapun kecuali untuk cowo dimasalalunya yang kini entah dimana.

****

Irwan kini pun sudah dewasa, Irwan menjadi anak yang nakal, dia memang nakal dari kecil, disebabkan kenakalannya itulah ia tidak naik kelas 2 tahun berturut-turut waktu itu. Pada usia 12 tahun ia pindah ke London disebabkan pekerjaan papahnya, dan pada usia 20 tahun ia dan keluarganya pindah kembali ke Indonesia karena bisnis disana sudah diselesaikan.

Kini ia pun sudah berkuliah, tapi ia keluar dari kampus karena disana ia sering dimarahi oleh dosen-dosennya karena kelakuannya yang selalu menyalahi aturan tata tertib, ia akhirnya pindah kekampus baru bersama teman-temannya. tanpa disadarinya ia satu kampus bahkan satu kelas dengan Rara yang dulu adalah sahabat kecil kesayangannya.

-----
Bersambung

Bagaimana awalnya?
acak-acakan yah gaes hhha
Maaf nih otak author kadang suka anjlok, susah mikir gaes:')
Semoga suka dan terhibur yah :*)

Jangan Lupa Vote, Koment, Share :)

'170420

Badboy || Beautifulgirl [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang