#Gladys 6

149 7 0
                                    

"HAHAHAHA" suara gelak tawa segerombolan cewe-cewe ini menggema di setiap sudut cafe

"Gayss gue punya kabar" teriak Shabrina

"Kabar apaan?" Tanya Rani

"Neta ngajakin The girls ketemuan sama gengnya" ujar Shabrina

Adys membulatkan matanya "APA? Serius Lo?"

"Gakpapa Dys, kita perang sama mereka" emang dasar gak ada akhlak Dhila berdiri diatas kursi sambil berteriak, ia sekarang menjadi perhatian pengunjung cafe

Brakkkk, Dhila terjatuh

Ada pria yang datang dan langsung mendorong Dhila, ia datang berbondong kira-kira ada lima orang

"Glann." Ucap Adys saat pria itu yang kini berdiri dihadapanya menatapnya tajam

"Iqbal." Celetuk Iqbal
"Ridwan."
"Rio."

"Yeehhhh Gak ada yang nanya lo semua" gentak Rani

"Yaaa dia sirik.." ucap Iqbal

"Gila lo." Ucap Rani
"Lo gila." Iqbal terkekeh "baru tau ya."

"mau apa lo?." Tanya Adys pada Glann

"Gue yang tanya sama lo, lo mau apa?." Gentak Glann

"sory ya Glann ketua geng motor ter Hits, kalau lo cuma kesini buang waktu gue, mending lo pergi." Suruh Adys tak kalah tegas dengan suara Glann

"Lo emang manusia paling jahat, gak punya rasa kemanusiaan. Gue geng motor tapi gue gak ngehukum orang yang gak bersalah, lo tau yang lo lakuin dengan bully orang lain, mereka trauma, sakit, bahkan ada yang kehilangan nyawa." Gentak Glann

"Maksud lo? lo nuduh geng gue, tolong Sadar diri, gak usah sok suci."

Glann melirik Sabrina yang sedang bermain Handphone, lalu ia menarik handphone itu "ehhh Hp gue." Sorak Shabrina

Glann mengotak atik ponsel itu, lalu memperlihatkan sesuatu kewajah Adys, itu adalah vidio yang sama yang tadi Shabrina juga memperlihatkan padanya, tapi tidak Adys lihat hingga selesai

"Ini?." Tanya Adys melirik Shabrina

"Lo tau siapa dia? ini adik sepupu gue, dan sekarang dia koma, gara-gara kelakuan geng lo" Glann benar benar kesal lalu ia memberikan ponsel Shabrina dengan melemparnya saja, untung Dhila siggap menangkap ponsel itu

"Terus?." Tanya Adys

"Gue minta pertagung jawaban lo." Gentak Glann

"EHHH ENAK AJA." Rani maju dan berdiri di samping Adys "itu adik sepupu lo kan, bukan adik sepupunya Adys, ya mana kita peduli...lagian salah dia sendiri Cupu." Ucap Rani

"Lo liat nih, temen lo...bahkan sedikit pun dia gak ada rasa simpati atas perbuatan dia sendiri." Glann terus memarah-marahi Adys

Adys tertawa sekencang mungkin sambil bertepuk tangan

"LO NGADU KE GUE? GUE GAK PEDULI. GUE MALAH SENENG PUNYA TEMAN-TEMAN KAYAK MEREKA" Adys memajukan wajahnya menggentak Glann "mau adik sepupu Lo mati dihadapan gue, gue gak peduli Glann Immanuel"

GladysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang