ARGA [Completed]

ARGA 31

Nah author punya pertanyaan lagi nih untuk kalian...

Kenapa dinamakan nasi goreng ⁉️

Yg tau comment biar keren anjay mabarr

Happy reading!!💙💙

Arga dan Allysia berjalan menyusuri koridor sekolah. Hari ini Arga sangat senang karna keluarganya sudah kembali seperti dulu. Sekarang ia bisa merasakan kehangatan dari keluarganya.

Arga mengantarkan gadisnya ke kelas.

"Belajar yang rajin,semangatt!!" ucap Arga seraya mengacak pelan puncak kepala Allysia.

Allysia terkekeh kemudian mengacak rambut Arga yang sudah rapi dan wangi.

"Kamu juga,jangan bolos" ucap Allysia. Arga terkekeh dan mengangguk.

"Masuk gih" ucap Arga. Allysia pun memasuki kelasnya dengan perasaan senang.

"Lo sehat?" tanya Luna.

"Sehat bangettt" ucap Allysia semangat.

Luna hanya melongo dan mengangguk.

"Eh Ly,lo udah siap pr bahasa belum sih?" ucap Clara panik.

"Bahasa apa?" tanya Amanda

"Bahasa kampung gue lah" ucap Clara.

Amanda tampak berfikir

"Setau gue,disekolah kita ga ada tuh yang namanya pelajaran bahasa sumatra barat" ucap Amanda dengan muka polosnya.

Sontak Luna dan Allysia tertawa mendengar penuturan Amanda.

Memang betul,tanah kelahiran Clara adalah sumatra barat. Tetapi karna orang tua nya dipindah tugaskan di Jakarta,Clara pun akhirnya sampai sekarang menetap di Jakarta.

"Lo pinter bangettt Mann sumpah ngakak gua hahaha" ucap Luna.

Clara memanyunkan bibirnya kesal.

"Maksud gue tuh bahasa korea Amandaa,lo ga ngertiin gue banget deh kesel" ucap Clara.

"Hehe sorry Clar. Gapapa kok gue ga ngertiin lo kan ada kak Alvin yang siap sedia ngertiin lo" ucap Amanda.

Bel pelajaran pertama dan kedua berbunyi. seluruh siswa melaksanakan kegiatan belajarnya.

----

Sementara dikelas Arga,kini sudah seperti pasar. Itu karena pak Anton,guru ppkn mereka tidak bisa hadir ke sekolah karna ada urusan keluarga.

Adam,selaku ketua kelas 11 ipa-1 menginstruksikan kepada seluruh teman teman nya agar tidak ribut. Namun itu hanya berjalan sebentar,malah sekarang suasana kelasnya sudah semakin ribut.

"Ah serah lo pada dah capek gua" teriak Adam.

Arga dkk mengobrol entah membahas apa,karna disini yang berbicara hanya Juan sendiri,yang lain hanya mendengarkan.