ARGA 49

1.5K 32 199
                                    

HAI HAI ARGA PART 49 UPDATE!!!

GA NYANGKA BAKALAN DOUBLE UP HARI INI XIXI ^^

DOAIN BIAR AKU CEPET SELESAI IN CERITA INI YA TEMEN TEMEN <3

DAN SATU LAGI,ADA KEJUTAN DI AKHIR PART INI!!  💓💓

DENGERIN ITU BIAR DAPET FEEL NYA💓

SUDAH SIAP MEMBACA PART INI??

HAPPY READING! <3




Arga baru saja sampai di bandara,dengan terburu buru ia menghubungi ketiga sahabatnya untuk menjemputnya agar bisa sama sama mencari Allysia.

Arga sudah diberitau oleh anak buah ayahnya tentang keberadaan Allysia. Maka dari itu,Arga sendiri yang akan turun tangan untuk menemukan gadisnya.

"Arga!" panggil Alvin. Arga menoleh kearah belakangnya,sudah ada Alvin,Adit dan Juan.

"Kalian ikut gue. Gue tau Allysia dimana" ujar Arga.

"Lo serius? Udah ngabarin keluarga Allysia?" tanya Alvin.

Arga mengangguk.

"Mereka nunggu di danau. Karena Allysia akan dibawa kesana. Gue dapet info dari anak buah bokap" ucap Arga menjelaskan.

Mereka pun segera pergi dengan langkah yang tergesa gesa.

****

"Kalian mau bawa gue kemana?!" berontak Allysia saat dirinya diseret paksa oleh Shilla dan Amel. Sementara Arlan sedang menunggu mereka di mobil.

"LO BISA DIEM GA SIH? ATAU MAU NYAWA LO MELAYANG SEKARANG JUGA?!" bentak Shilla membuat Allysia terdiam.

"Kalo bukan karena Arlan,mungkin gue udah habisin nyawa lo sekarang juga!" ujar Shilla dengan penuh penekanan.

"Tau. Lo itu bisanya cuma nyusahin orang. Lo ga pantes bersanding sama Arga. Orang kaya lo ga pantes bahagia!" sarkas Amel dengan menarik paksa rambut Allysia.

Tangis Allysia tidak bisa ia tahan lagi. Seluruh tubuhnya terasa sakit.

"Sebenarnya kalian mau apa? Kalian siapa?" lirih Allysia disela sela tangisnya.

Amel tertegun mendengar penuturan Allysia barusan. Sudah jelas mereka saling mengenal tapi kenapa Allysia bertanya seolah olah ia tidak mengenal mereka.

"Lo gausah drama bitch!" sarkas Shilla.

Sungguh,Allysia tidak mengerti ini semua. Saat ini yang ia butuhkan hanyalah seseorang yang bisa menyelamatkan nya.

Siapapun itu tolongin gue batin Allysia.

"Gue mohon lepasin gue" lirih Allysia seraya memberontak. Namun semakin kuat Allysia memberontak,semakin kuat pula cekalan tangan Shilla.

"Lepasin gue. TOLONG!!" teriak Allysia sekuat mungkin.

Srakk

"Aw. Sakit" rintih Allysia seraya memegang lengannya yang di sayat paksa oleh Shilla. Bukan hanya Allysia yang terkejut,tetapi Amel juga. Ia tidak menyangka Shilla berbuat seperti itu.

Gila! Psychopath banget batin Amel seraya menggigit kukunya. Berusaha menahan rasa takutnya.

"Itu karena lo udah teriak teriak ga jelas di depan muka gue. Sekali lagi lo teriak,gue bisa lebih dari ini!" ancam Shilla membuat tangis Allysia berhenti.

ARGA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang