ARGA [Completed]

ARGA 42

ArgaAllysia up!! ada yang kangen??

Part ini mengandung unsur kerecehan dan kebaperan...
Harap waspada❗❗

⚠️ jangan diambil hati,kalo mau ambil aja hatinya ^^

Happy reading! <3

"AUWO UWOOOO YUHUUU ADA HOOMAN DISINI???" itulah yang pertama kali diucapkan Juan saat memasuki rumahnya. Sepi,tak ada yang menyahut ucapannya. Hingga beberapa detik kemudian sebuah sepatu mendarat mulus diwajah tampan nya. Pret!!

"EH BAMBANK,GUE DUPAK LO MAU?!" ujar seorang pria paruh baya yang sedang mengenakan piyama tidur bergambar spiderman.

Juan menatap cengo kearah papanya itu.

"Bentar mau ngakak dulu" ucap Juan. "HAHAHAHA DASAR PAPA MKKB HAHAHA!"

"Dih suka suka Calum Scott dong!" ujar Donny dengan pd-nya.

"PRETT! kresek mana kresek?" celetuk Juan.

"Kamu darimana aja?pacaran gatau waktu!" ucap Donny membuat Juan merasa insecure.

Rasain!

"Siapa yang bilang Juan pacaran? Juan abis jenguk pacarnya Arga dirumah sakit sama yang lain" ucap Juan dengan wajah lesunya.

Kasihan!

"Oh iya papa lupa,kamu kan jomblo karatan ya allahuakbar papa lupa. Maaf ya sayang" goda Donny membuat Juan ingin menangis detik ini juga.

Papa kampret!

"Yain biar fast! udah ah Juan mau boteng duls" ucap Juan.

"Apaan boteng?kok papa ga pernah tau ya?" tanya Donny kebingungan.

"Ya iyalah papa gatau. Nih ya,boteng itu bobo ganteng,ditujukan khusus untuk orang ganteng. Secara kan papa gak ganteng,ya wajar kalo papa gatau. BABAY PAPA AYAFLU 1K" teriak Juan sambil berlari menaiki anak tangga saat melihat muka papa nya memerah dan berasap asap. Anjrit!

"ARJUANAAAAAAAA!!!!"

*****

"Bagaimana dok?" tanya Stefhany pada dokter yang menangani Allysia.

"Allysia sudah boleh pulang,namun harus istirahat minimal 2 hari,baru setelah itu Allysia bisa beraktifitas seperti biasa" ujar dokter itu.

Allysia senang bukan main,pasalnya ia sudah sangat bosan disini,tepatnya diatas brangkar ini. Kalau tidak tidur,nonton tv,atau makan,sungguh membosankan!

"Makasih dokter,makasi suster udah mau rawat Allysia" ucap Allysia dengan senyuman yang terus mengembang.

Arga mengulas senyum tipis mendengar ucapan gadisnya itu. Allysia memang tidak pernah lupa mengucapkan terima kasih,maaf dan tolong. Karna baginya,tiga kata itu sangat berarti maknanya.

"Sama sama. Jangan sakit sakit lagi,oke?"

"Oke dokter!" ucap Allysia semangat.

"Yasudah,kalau begitu saya permisi" ucap dokter itu.

"Terima kasih dok" ujar Stefhany.

Dokter itu tersenyum kemudian pergi meninggalkan ruangan Allysia yang diikuti oleh seorang suster dibelakang nya.

"Mama urus administrasi nya dulu ya sayang,kamu disini sama abang dan Arga ya" ujar Stefhany lembut pada putrinya itu.

Allysia mengangguk mantap.

"Seneng gak udah bisa pulang?" tanya Arga seraya mencubit pelan hidung mancung Allysia.

Allysia terkekeh geli.