selamat hari selasa buat kamu yang selalu mempesona ||
Klik vote dulu yuk aku temenin deh <3
Happy reading!!💙💙
Hari ini adalah jadwal Allysia cuci darah. Arga menemani Allysia karna orang tua dan abangnya sedang sibuk mengurus salah satu perusahaan mereka yang sedang ada masalah.
"Aku tunggu disini ya,kalo ada apa apa bilang ke aku" ucap Arga lembut pada Allysia.
----
"Lo harus buat Allysia jatuh hati sama lo dan gue akan lebih leluasa buat dekatin Arga" ucap Shilla pada seseorang yang ada di hadapan nya.
Orang itu menautkan kedua alisnya,seperti tidak mengerti dengan ucapan lawan bicara nya itu.
"Maksud lo?" tanya nya.
"Gue udah suka sama Arga sejak SMP dan gue tau lo suka kan sama Allysia"
Edwin tercengang mendengar ucapan Shilla. Ya,orang itu adalah Edwin.
"Apa yang harus gue lakuin?" tanya Edwin dengan muka datarnya.
Shilla tersenyum miring.
----
Allysia dan Arga kini sudah sampai dirumah Allysia. Arga menggenggam tangan Allysia seraya membantunya berjalan.
"Makasih ya udah nemanin aku"
"Ga perlu makasih sayang,udah tugas aku jagain kamu" ucap Arga lembut membuat hati Allysia menghangat.
"Kamu langsung istirahat aja ya,aku antar ke kamar"
Allysia hanya mengangguk. Memang ia ingin segera istirahat,entah kenapa ia merasa sangat lemas.
Arga membaringkan tubuh Allysia perlahan.
"Kamu pulang aja ya,ada bibi kok yang jagain aku,kasian kamu capek" ucap Allysia.
"Udah gapapa,aku tungguin sampai kamu tidur,setelah itu aku pulang"
"Yaudah deh"
Allysia memejamkan matanya. Arga menatap wajah teduh Allysia sambil mengelus puncak kepala gadisnya itu.
Ada tersirat kesedihan di hati Arga. Gadis yang selama ini ceria dan selalu tersenyum,ternyata menyimpan kepedihan di dirinya.
Tanpa sadar cairan bening itu lolos keluar dari mata Arga. Segera Arga menghapus nya agar Allysia tidak terbangun.
Arga tersenyum kearah gadisnya itu,kini ia sudah terlelap. Bahkan saat tidur pun,wajah damainya masih saja terlihat,batin Arga.
Arga mencium kening Allysia dengan penuh kasih sayang.
"Cepat sembuh" ucap Arga kemudian keluar dari kamar Allysia.
"Eh den Arga,non Allysia nya udah tidur?" ucap bi Alin.
"Udah bi,ntar kalo udah bangun bilangin Arga udah pulang pas Allysia tidur"
"Baik den,mari bibi antar ke depan"
Arga mengangguk.
"Hati hati den" ucap bi Alin.
Kemudian Arga melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Membelah jalanan ibu kota yang padat setiap hari.
Arga memasuki rumahnya dengan langkah santai.
"Assalamualaikum bun"
"Waalaikumsalam,kamu dari mana bang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [Completed]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA GAPAPA KALI YA BIAR ENAKAN BACANYA ^^ Arga,cowok dingin dengan sejuta pesona yang mampu memikat siapa saja yang menatapnya. Kaya,tampan,serta menjadi primadona sekolah tidak membuat dirinya tinggi hati. Ingat,Arga itu...