ARGA [Completed]

ARGA 32

Seberapa pantas kah kau untuk ku tunggu...

Yang tau lanjutannya comment biar ga sider
avv <3

sekarang hari apa?kalian jawab rabu?
SALAH
hari ini hari aku merindukan mu :v

Happy reading lah pokoknya 💙💙

Bugh

"ALLYSIA" teriak Arga kemudian menghampiri gadisnya yang kini terbaring di lantai kantin.

"Ly bangun,Allysia kamu denger aku,Ly bangunn" ucap Arga seraya menepuk pelan pipi Allysia. Namun tak ada respon dari Allysia.

Arga menghampiri Edwin yang terduduk di lantai. Ia menarik kerah baju Edwin kemudian meninju perut Edwin hingga tersungkur ke lantai. Arga memukuli Edwin tanpa henti.

"ARGA STOP UDAHH" teriak Alvin melerai Arga yang sudah semakin emosi.

"LO BAJINGAN! MAKSUD LO APA NINJU ALLYSIA ANJING!!" teriak Arga.

Edwin terbaring lemah tak berdaya,wajahnya kini sudah dipenuhi lebam dan luka.

"UDAH STOP! MENDING LO BAWA ALLYSIA KERUMAH SAKIT!" ucap Alvin.

Arga segera menggendong Allysia kemudian membawa Allysia kerumah sakit.

-----

"Arga"

"Tante,bang" ucap Arga saat melihat Stefhany dan Arkan.

"Apa yang terjadi Arga?kenapa Allysia sampai masuk rumah sakit?" tanya Stefhany panik.

Arga pun menceritakan semuanya pada Stefhany dan Arkan.

"Maafin Arga tante,maafin Arga gak bisa jagain Allysia,maafin Arga tante" ucap Arga menunduk.

"Lo ga salah Ga,jangan nyalahin diri lo sendiri" ucap Arkan.

"Iya sayang,kamu gak salah,kita berdoa aja supaya Allysia tidak kenapa kenapa" ucap Stefhany menenangkan Arga.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan seorang dokter yang baru saja memeriksa Allysia.

"Dokter" ucap Stefhany.

"Maaf sebelumnya,tapi saya harus memberitau hal ini pada kalian. Penyakit Allysia sudah semakin parah,ia tidak bisa lagi bergantung pada cuci darah,Allysia harus segera mendapat donor ginjal" ucap Dokter Aksa.

Stefhany menangis mendengar ucapan Dokter Aksa.

"Tapi dok,kenapa menyangkut pada penyakit Allysia?" tanya Arga.

"Apakah tadi Allysia berkelahi?" tanya dokter Aksa.

"Tidak dok,saya yang kelahi tapi saat Allysia melerai saya,dia kena tinjuan dari lawan saya dok"

"Tinjuan itu mengenai perut Allysia,tepat di ginjalnya".

Bagai diterjang ombak,hati Arga sakit mendengar kondisi gadisnya sekarang. Dan semua ini adalah salahnya. Andai saja ia tidak kelahi dengan Edwin,pasti Allysia tidak akan seperti ini sekarang.