ARGA [Completed]

ARGA 35

Happy reading sygku semuaa😜

Jgn baper dipanggil syg karna author gabisa tanggung jawab astagfirullah :v

Arga memasuki rumahnya dengan langkah gontai,dirinya masih tidak menyangka oma nya akan berbuat seperti itu.

Arga harus membicarakan hal ini pada orang tuanya,sebelum itu ia sudah mengirim pesan pada Allysia bahwa dirinya tidak bisa menemani gadisnya itu karna suatu urusan.

"Loh abang,gak jagain Allysia dirumah sakit?" tanya Arin,sang bunda.

Arga menggeleng pelan.

"Arga mau bicara sama ayah dan bunda,ini penting" ucap Arga membuat Arin kebingungan.

"Ayah kamu sebentar lagi pulang,bunda buatin minum dulu ya"

"Makasih bunda"

Arin tersenyum.

"Assalamualaikum" suara berat itu terdengar dari arah pintu utama. Itu adalah Gavin,ayah Arga.

"Walaikumsalam" ucap Arga seraya mencium punggung tangan ayahnya.

"Kamu gak jagain Allysia bang?" tanya Gavin pada putranya itu.

"Ada hal penting yang mau Arga bicarain sama ayah dan bunda" ucap Arga.

Gavin melihat perubahan di raut wajah Arga,menandakan ada sesuatu yang tidak beres pada putranya itu.

"Memangnya ada apa?" ucap Gavin.

"Eh ayah udah pulang" ucap Arin seraya mencium punggung tangan Gavin sebagai tanda berbakti pada suaminya itu.

"Ini diminum yah,bang" ucap Arin seraya menyodorkan minuman pada mereka.

Gavin tersenyum.

"Apa yang mau kamu bicarakan Arga?" ucap Gavin membuat Arga menatap lekat kerahnya.

"Tadi oma nyuruh Arga kerumahnya. Dan ternyata tujuan oma nyuruh Arga kesana karna oma mau menjodohkan Arga dengan Nadya yah,bun"

Penuturan Arga sontak membuat kedua orang tua nya terkejut.

"Kamu serius bang? Nadya sahabat kecil kamu dan Edwin itu kan?"

"Iya bun Arga serius. Arga udah ngomong ke oma kalau Arga udah punya calon pilihan Arga sendiri,tapi oma tetap bersikeras bun,yah"

Gavin tidak habis fikir ibunya akan melakukan hal itu. Pasalnya dulu ibunya itu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan pada Arga sekarang.

Dulu,Vona juga ingin menjodohkan Gavin dengan anak teman nya namun Gavin menolaknya karna Gavin sudah mempunyai Arin. Vona tetap tidak bisa menerima Arin sebagai menantunya,ia melakukan segala cara untuk menghancurkan hubungan Gavin dan Arin.

Namun takdir berkata lain,Gavin dan Arin memang ditakdirkan bersama hingga sekarang,dan hingga sekarang pula Vona tidak menyukai Arin. Gavin bisa menerima itu semua,tapi tidak dengan masa depan Arga. Gavin akan menentang kemauan ibunya itu.