1 - IRON MAN

486 82 110
                                    


Di hidup Kang Yn. Ada sebuah kitab keramat milik Yn seorang.

'DAFTAR ORANG YANG HARUS DI HINDARI'

Di lembarannya tercatat ratusan nama. Mulai dari preman, penjual yang hobi menipu, murid, hingga guru tua mesum. Dan bukan tanpa alasan nama Jeon Jungkook tertulis dalam tinta merah.

Justru Jungkook adalah orang paling berbahaya. Kharismatik dan dingin. Dia diam-diam menghanyutkan. Yn hampir terbawa arus pesonanya, kecerdasannya, ketampanannya, pokoknya segala hal yang ada pada Jeon Jungkook. Jungkook kelewat menawan bagi siapapun bahkan ibu kantin.

Ada satu hal lagi yang paling bisa meluluhkan hati para gadis, yakni fakta bahwa Jungkook bukan fakboi. Jungkook tidak pernah kelihatan dekat dengan banyak lawan jenis. Menurut Yn, itu karena para gadis merasa tersaingi bahkan terhina dengan kecantikan alami seorang Jeon Jungkook.

Sampai situ saja. Yn tidak ingin tahu lebih banyak. Gadis itu selalu jauh-jauh dari orang terkenal nan most wanted. Itu lah kunci hidup aman bagi Yn. Tapi--

"Mari jangan bertemu lagi,"

Bukan mau Yn bertemu Jungkook sesering ini. Itu pun tidak sengaja.

"Mari jangan bertemu lagi,"

Pasti Yn telah dicap "Cewek Caper Ke sekian" oleh Jungkook atau 'Penyembah wajah tampan Jeon Jungkook'.

"Mari jangan bertemu lagi,"

Sial. Dimana harga dirimu Yn?!

"EUURGH!!! MEMANGNYA SIAPA YANG INGIN BERTEMU DENGAN MU!" Yn meremas kuat kotak karton merah muda di tangan kanannya. Sekotak susu pink rasa stoberi yang tadi dibelinya di kantin.

"Yakk berisik! Kau ini kenapa!" Tegur seorang lelaki tinggi di samping Yn.

"Eoh, kau melamun terus, hati-hati kau bisa tersandung nanti," Siswi ini juga menambahkan perkataan lelaki jangkung tersebut.

Tetapi telinga Yn tersumbat pikirannya sendiri. ia terus berpikir, 'kenapa setiap kali Yn tidak bersama kedua sahabatnya ini, Yn selalu bertemu atau paling tidak, berpapasan dengan Jungkook'.

HAH! ITU DIA!

Untuk menghindari pertemuan dengan Jungkook, Yn hanya harus bersama temannya setiap waktu.

"Kim Yerim, Choi Yeonjun, jangan tinggalkan aku sendirian, oke?"

Kim Yerim dan Choi Yeonjun saling pandang, bingung.

"Ada apa denganmu?"
"Kau aneh, Yn,"

"Ah pokoknya kalian tidak boleh meninggalkan aku sendirian, jika salah satu dari kalian tidak turun, salah satu harus menemaniku di sekolah,"

"Tidak bisa, kami besok tidak turun, Yerim Olimpiade kimia, dan aku ada perlombaan basket," jelas Yeonjun.

"Kok bisa bersamaan?" Yn menusuk kemasan kotak susu dengan sedotan.
Yerim dan Yeonjun kompak menggidik bahu arti tidak tahu.

"Aku mau cerita," kata-kata Yn membuat Yeonjun dan Yerim menajamkan pendengaran.

"Jadi begini, belakangan seekor bebek compang-camping selalu bertemu dengan angsa cantik secara kebetulan."

Imajinasi Yeonjun dan Yerim bekerja dengan baik. Bebek kecil itu berlumur lumpur comberan, lalu Sang Angsa berbulu mengkilap dilengkapi tiara bling-bling di kepala.

"Sekeras apapun bebek mencoba, secara tidak masuk akal si bebek kecil tetap berurusan dengan angsa."
"Nah, angsa ini adalah angsa yang saaangat terkenal karena keindahannya. Sampai suatu hari Angsa bilang 'Hey bebek, mari jangan bertemu lagi'." Yn mengamati lekat mimik wajah kedua temannya.

"Menurutmu kenapa angsa cantik berbicara seperti itu?" Yn melanjutkan.

Yerim dan Yeonjun mengerjapkan mata mereka bersamaan sebelum menjawab.

"Angsa terganggu dengan kehadiran bebek jelek," Yeonjun berpendapat.

"Ya, kurasa Angsa pikir si Bebek mau panjat sosial," Timpal Yeri.

Seolah ada dinding beton runtuh menimpa kepala Yn. Dan lagi, Yn rasa ia tidak menyebut rupa bebek itu jelek, dasar teman laknat.

"Tapi bebek kan tidak sengaja," Yn melangkah gontai dengan perut maju kedepan begitu pula bibirnya.

"Yah kau benar juga, "
"Kurasa angsa itu juga terlalu sombong," celetuk Yeonjun. Yn tersenyum puas.

"Iya kan? Ini bukan salah bebek kan?" Yn merasa lebih baik.

"Jadi kau adalah bebek itu, hm? Lalu siapa angsanya?" Yerim menyelidik.

Yn menyesap susu stroberi, berniat membasahi kerongkongan sebelum menjawab pertanyaan Yerim.

"Aku,"

Yn tersedak, ia berbalik badan ke sumber suara yang terdengar familiar. Itu Jeon Jungkook. Selanjutnya Yerim dan Yeonjun terkejut bukan kepalang, satu koridor pun turut menyaksikan apa yang terjadi. Yn menyemburkan minuman ke wajah Jungkook.

Byur!

"Ah, mianhae... aigoo mianhae..." Tangan Yn terulur mengeringkan wajah Jungkook dengan jas seragam, tetapi malah tepisan kasar yang Yn terima. Merasa tidak terima atas sikap dingin Jungkook, Yn berkilah.

"Yak, naega mianhadago haettjanha," (bukankah aku sudah bilang minta maaf?) Bukankah Jungkook keterlaluan, Yn hanya berniat baik.

Yn berusaha menyeka wajah Jungkook untuk yang kedua kali. Kali ini mulai terdengar sorakan heboh, banyak diantara mereka yang merekam insiden berlangsung. Tapi Jungkook nampaknya tidak menyukai hal itu.

"EISH!" Jungkook mendorong tangan Yn, hingga Yn terpental ditangkap oleh seorang laki-laki tak di kenal. Namun detik berikutnya, bagaikan bola pingpong yang seringan bulu, Yn dioper lagi ke arah Jungkook.

"ACK!" Pekik Yn sedetik. Suara tubrukan nyaring mengakhiri kehebohan yang berlangsung. Semua menarik nafas terkejut akan suguhan pemandangan yang diluar nalar.

Bukan... Yn bukan menimpa Jungkook dan tidak sengaja menciumnya.

Ini jauh lebih buruk. Yn, yang terjerembab di depan sepatu Jungkook menggenggam erat tumpukan kain dengan ikat pinggang yang terpasang. Di atas sana ada celana pendek gambar Iron Man berwarna merah terang. Itu gambar boxer Jungkook yang tengah terpampang jelas di hadapan kerumunan.

Wajah hingga ujung daun telinga Jungkook merah padam menahan malu. Yn lah pelaku yang menarik celana Jungkook sampai melorot ke lantai. Tamatlah riwayat Yn.


TBC


















HOLA KEKAWAN!!! JANGAN LUPA VOMENT YA JIKA BERKENAN!♡♡♡ LOP

BE MINE.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang