11 (ROAD TO END) - BE MINE

327 43 92
                                    

KLANTONG!
Ketauan jelas dah itu siapa.

♡♡♡Selamat baca kekawann♡♡♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Berabad sudah rasanya hati Yoongi tak menghangat seperti sekarang. Mungkin karena sejak dulu ia ingin sesekali menyisihkan realita dan pergi menghambur pada seseorang.

Mengingat jadwal penerbangannya yang tinggal menghitung jam, tangan Yoongi mengeratkan rengkuhannya pada Yn. Tak ingin ada kerenggangan diantara pelukan mereka.

Harusnya ini cuma ajang pamit biasa. Tapi nyatanya darah Yoongi berdesir.

Diam-diam Yoongi berdoa. Meminta waktu berhenti barang sekejap.

KLONTANG!

Keintiman itu pun terlerai. Yn menengok ke sebuah papan kayu yang bersandar pada sisi pagar beton.

“Apa ada orang diatas sini?” Tanya Yn.

“Kau akan tau sebentar lagi,”

“Huh?”

Cup, pipi Yn barusan disosor Yoongi.

Tenang, Yoongi hanya bermaksud memancing...

GEDUBRAK!

"Aduw!"


Mancing maniaa mantapp...

Umpan Yoongi dimakan ikan besar.

Yoongi membuang nafas kasar. Yoongi hitung sudah setengah jam Jungkook berjongkok disana mengira Yoongi tak tahu tempat persembunyiannya. Salahkan Jungkook yang tidak sadar punggungnya menyembul.

Jungkook yang sedari tadi bersembunyi di balik jabuk kayu langsung mengambil tempat diantara Yoongi dan Yn.

Dahi Jungkook yang benjol memerah benar-benar menarik perhatian. Minta ditertawakan.

Tetapi postur dan hawa mencekam Jungkook mengatakan kalau ia siap menerjang pria yang baru saja mencium pipi Yn.

“Jungkook?” Yn herman.

Yoongi mendengus pelan dengan bahu tergerak singkat, ia barusan tertawa. Bisa-bisanya Yn tidak peka akan keberadaan Jungkook. Cocok sekali pasangan ini, pikir Yoongi. Pasangan idiot.

Jalga,” (Selamat tinggal) Yoongi menepuk bahu Jungkook.
“Terima kasih sudah ikut membantuku,”

Tatapan mata Jungkook berubah, ia merasa tidak enak.

Ne, seonbaenim,” (Baik, Senior/Kak)

“Jaga dia untukku,”

Pesan Yoongi, lantas pergi tanpa berbalik badan. Jika ia berbalik, Yoongi mungkin tidak jadi pergi. Dan bisa saja 'menculik' Yn dari Jungkook. Haha. Angan kosongnya lebih lucu dari lawakan apapun, Yoongi tertawa miris.

Lekas Yn mengaprit ke tepi atap, dimana ia bisa melihat gerbang depan sekolah. Di bawah sana ada mobil sport warna putih, dan pengawal-yang semalam mengejar Jungkook Yn di sekolah- membukakan pintu untuk Yoongi.

Memang beda orang kaya. Malam limosin hitam, siang terevita putih.

“YOONGI-YAA!!! CARI TEMAN YANG BANYAK DI AUSTRALIA! YOONGI-YA! DADAH!”  Yn melambai dan tersenyum cerah. Alhasil Yoongi melambai kecil sebelum masuk ke dalam mobil.

"OLAH RAGA JANGAN LUPA! KAU BUNGKUK MACAM KAKEK-KAKEK! TETAPLAH SEHAT!..."

"...YOON GI-YAAAAAA"

BE MINE.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang