8 (I) - GADISNYA Pt. 2

322 58 30
                                    

HEHE BACA PELAN PELAN YA KARENA KONFLIKNYA DAH MULAI EHE♡♡♡

ENJOY KEKAWAAAN (buka media dulu hehe)










Wajah lesu dan mata panda. Menguap beberapa kali. Tadi malam Yn tidak mengantuk, kejadian kemarin terus terbayang sampai kepala Yn terasa mau meledak. Akibatnya, Yn tidak tidur dan sekujur tulang-tulang Yn nyeri.

Bagaimana tidak kepikiran, setelah ciuman itu terlepas. Mereka memutuskan untuk melakukannya lagi. INI GILA. YN SUDAH GILA.

Di koridor, Yn melihat Jungkook di ujung sana. Mata Yn terbuka lebar kantuknya menghilang seketika.

"Yn-ah!"

Yn berbalik dan ada Yeonjun dan Yerim di hadapannya.

"Hey, ada apa denganmu? Apa kau sakit?"

Yeonjun memeriksa kening Yn menggunakan punggung tangan, Yerim yang melihat itu menahan kata-kata yang ingin keluar dari mulutnya.

"Aniya, aku tidak sakit hanya mengantuk," Yn meminggirkan tangan Yeonjun tapi tidak langsung melepaskan tangan kawannya itu. Yeonjun pun tidak terganggu.

Sementara Yerim tambah berkecil hati karena Yeonjun malah meletakkan telapak tangan satunya di atas punggung tangan Yn dan tampak sangat khawatir.

"Ada apa dengan kalian berdua?!" pekik Yerim lalu melarikan diri dari sana.

Yn dan Yeonjun terkejut karena ledakan Yerim yang tiba-tiba. Yeonjun baru paham ketika melihat posisi tangannya bersama Yn, Yeonjun menepuk jidatnya.

"Aku akan menjelaskannya, kau pergilah ke ruang guru sekarang, kau dipanggil Han Ssaem," Yeonjun segera menyusul Yerim meninggalkan Yn.





***





Di ruang guru.

Pak Guru Han menatap sepuntung rokok dan korek di atas meja lalu memijat batang hidungnya. Pak Guru Han lagi-lagi sakit kepala.

"Haksaeng. Kau ini murid beasiswa--" (murid)

"Itu bukan milik saya, Han Ssaem, sungguh saya tidak pernah merokok sebelumnya," Suara Yn memelas menjelaskan hal yang sama berulang kali.

"Lalu kenapa bisa ada di tasmu?! Dari tadi masalah kita berputar-putar. Aku percaya padamu, tapi setidaknya berikan aku nama seseorang yang kau curigai telah melakukan ini padamu, agar aku bisa mencari tahu, membuka kebenaran dan membersihkan namamu," Han Ssaem bersabda.

Tidak ada siapapun yang Yn curigai. Semuanya biasa saja, karena Yn tidak pernah macam-macam dengan siapapun. Sekeras apapun Yn berpikir, ia tetap buntu.

"Kau yakin bukan anak ini yang melakukannya?" Han Ssaem menunjuk pria yang berdiri di samping Yn. Min Yoongi.

"Bukan, Ssaem. Saya yakin!" Yn menggeleng mantap. Guru di depan Yn menghela nafas.

"Pergi lah Yn, aku akan bertanya pada anak ini dulu,"

Yn menoleh pada Yoongi. Sebelum keluar dari ruangan, Yn membungkuk pada Pak Guru Han terlebih dulu.

Bugh!

Yn yang menutup pintu tersentak kaget karena suara map dokumen yang memukul kepala Yoongi.

"KAU BENAR-BENAR KURANG AJAR MIN YOONGI!"

"AKU BERSUMPAH AKU TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN HAL SEPERTI ITU!"

BE MINE.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang