♡♡♡JUST WA SAY STAY HEALTHY KEKAWAN♡♡♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di atap kemarin, Yn masih belum tahu apa yang ingin Jungkook bicarakan. Setiap kali melihat Jungkook di suatu tempat, ia akan menjauh sebelum Jungkook menyadari keberadaannya. Walau bisa begitu selama jam sekolah, Yn pasti akan bertemu Jungkook di ruang latihan dance, jadi Yn sudah memutuskan...
Pulangan ini -30 menit sebelum ekskul dimulai- Yn menghampiri Ketua klub dance.
“Hoseok Seonbaenim,”
“Oh Yn? ada apa?” Pemuda yang parasnya sering dimiripkan dengan kuda itu mengangkat speaker ke depan cermin dinding yang lebar.
“Ada yang ingin kubicarakan,”
“Hm, katakan saja,” Senior yang satu itu menanggapi dengan antusias.
“Aku ingin keluar dari klub,”
Hoseok membelalakkan kedua bola matanya.
“HM?! Wae wae wae wae? Kalau kau keluar sekarang, mungkin anak-anak jadi tambah yakin kau memang meracuni Chaeyeon,”
“Biarkan saja, seonbaenim. Nanti juga mereka lupa,”
Padahal terang-terangan Chaeyeon bilang dia sakit magh di grup. Terserah saja, biarlah waktu yang membuktikan.
Hoseok meringis mengagumi pribadi Yn.
“Kau tolol, Yn,” Ucapnya yang dihadiahi tinjuan di lengan oleh Yn.
"Mereka akan menjadikanmu bahan gosip sampai seminggu kedepan, kau yakin masih mau pergi?”
“Aku belakangan punya banyak kerjaan yang harus diselesaikan, bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari klub, Seonbae?”
Hoseok melongo sesaat, lalu menggaruk kepalanya karena sebenarnya punya banyak pertanyaan.
“Ah itu...”
***
Kata Hoseok Seonbae, si ketua klub, Yn harus bertemu dengan guru pembimbing mereka. Guru tersebut adalah Pak Guru Han, jadi Yn menemui beliau di kantor.
Yn menjelaskan alasan keluar dari klub. Katanya untuk fokus ke tugas sekolah. Pak Guru Han cuma bisa mengangguk, lalu mengiyakan tanpa syarat.
Ketika menunggu Pak Guru Han menghapus namanya dari daftar ekskul, Yn mengedarkan pandangannya dan berakhir membaca salah satu kertas dari banyak berkas yang berada di meja Pak Guru Han.
‘Hasil tes narkotika, menyatakan bahwa Han Jin Rak: Positif’
Surat itu keluar bulan kemarin. Yn membacanya dengan wajah datar, lalu mengamati kertas itu dengan seksama. Ia melihat rumah sakit mana yang mengeluarkan surat itu dan tanggal berapa.
Tiba-tiba Pak Guru Han membereskan mejanya tanpa sebab. Lembar surat itu pun masuk ke laci meja sebelah kanan.
“Sayang sekali, padahal banyak yang bilang kau berbakat. Sudah selesai, kau boleh pergi.”
Yn tersenyum. “Terima kasih banyak, Han Ssaem,” Yn membungkuk dan pergi dari sana.
Hahhh... sekarang Yn lega karena sudah keluar dari klub dance. Jadi tak ada lagi alasan untuk dirinya bertemu Jungkook.
Sambil berjalan, Yn mengulas senyum, namun sepasang sepatu dihadapannya menghalangi jalan. Rupanya Jungkook lah yang berdiri di depan Yn sambil memegang botol susu pisang di tangan kanannya.
Jantung Yn berdegup kencang akibat dari tatapan Jungkook yang begitu lekat. Yn mengalihkan pandangan dan lanjut berjalan. Bertingkah seolah tidak melihat apa-apa.
“Eish, i gijibae cham,” (ah, benar benar ini cewek)
Jungkook menarik tangan Yn dan membawanya berjalan sampai di koridor kosong.
“AK! Yak!”
“Yakkk, ada apa denganmu Jeon Jungkook!”Cengkramannya pada pergelangan tangan Yn begitu kuat, tapi Jungkook tidak peduli, ia menarik Yn hingga gadis itu berhadapan dengannya.
“Kenapa kau berhenti dari ekskul?” Nada bicara Jungkook terlampau dingin.
“Darimana kau tahu?” Kebiasaan Yn, bertanya balik ketika ditanyai orang.
“Kau menghindariku?”
“Aniya, aku sedang sibuk belakangan ini,” Ada jeda panjang sebelum Yn menjawab Jungkook.
“Pembohong,”
Yn menghela nafas menemukan tatapan Jungkook yang sedingin es.
“Kau yang menginginkannya bukan? Kau ingin aku pergi dari hidupmu, tidak kah kau lihat aku sedang berusaha mewujudkan harapanmu?! Kenapa kau marah lagi padaku?!”
“Kau pikir aku sungguh menginginkan hal itu?!”
“Kau—...hah?” Lagi, Yn menunjukkan wajah bodohnya.
“Kau pikir aku orang yang sebrengsek itu?”
Yn membisu ketika akan membalas kata-kata Jungkook, barusan dia tidak salah dengar kan? Seseorang tolong jelaskan, Yn tidak paham.
Tangan Jungkook meraih jemari Yn dan memindahtangankan botol susu di genggamannya. Yn memandang botol itu, ada kertas post-it bertuliskan ‘Mianhae Kang Yn’ disana.
“Tolong pikirkan lagi pandanganmu tentang diriku,” ucap Jungkook.
Jungkook mengacak rambut Yn. Seseorang ingatkan Yn untuk bernafas.
Otak Yn belum mampu mencerna apa maksud dari semua ini, tapi Jungkook sudah meninggalkan Yn mematung di tempat.
“YAK JEON JUNGKOOK!”
TBC
STAY TUNE KARENA DI PART SELANJUTNYA ADA SOSWITNYA DIKIT EHEHEHEHHHEH
JAN LUPA VOMENT BILA BERKENAN. LOP♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE.jjk
Fanfiction[TAMAT] Kang Yn bukan pencari masalah, keadaan yang terus memaksa ia bertemu Jungkook. Kesalahan yang Kang Yn perbuat menambah alasan Jungkook membenci gadis itu. Untuk mendapat maaf Jungkook tiap hari ia memberikan susu pisang bersama pesan singkat...