19

14 1 0
                                    

Hanya mau mengingatkan ⭐ jangan lupa hehe

Happy Reading


Matahari sudah menyembunyikan wujudnya, seketika bumi gelap tak bercahaya. Tapi tak apa, ada sinar bulan yang menggantikanya.

Selesai sudah makan malam, kemudian ia beranjak dari kursinya menuju wastafel dan mencuci bersih semua yang ada dihadapannya.

Tak perlu waktu lama yeon telah menyelesaikan semuanya. Yaps ini adalah malam yang paling dia tunggu tunggu. Yeon pun segera bersiap dengan menggunakan celana jeans hitam robek robek, sepatu kets putih, hoddie abu abu yang berlapis jaket jeans berwarna biru dongker.

Tak lupa dengan hp dan juga dompet nya. Kini yeon sudah berada didepan rumah. Dia bimbang "Ijin keluar nggak yah?"–gerutunya, tapi kemungkinan besar kalau yeon ijin dia bakal di buntuti oleh seunghun.

"Chat aja ah"–ujarnya.

Mama😘

Ma yeon ijin main ya
18.15

Sama siapa?
18.15

Temen
18.16

Cewe cowo?
18.16

Sama sahabatnya bang jin
Ya mahh
Please
Janji deh nggak nakal
Nggak pulang kemaleman
18.16

Hm, yaudah..
Hati hatii...
18.17

Makasih mah
Love you.
18.17
Read

Begitu mendapat izin yeon langsung menancapkan gasnya menuju ke tempat yang bang taeyong maksud.


Yeon POV on.

Ramai kesan pertama saat memasuki kawasan yang bisa dibilang lumayan elit, disini mayoritas anak laki laki ada si perempuannya tapi cuman beberapa itupun gue males ngeliatnya.

Kenapa karena males, mereka tuh orang kaya tapi nggak memanfaatkan kekayaan yang mereka miliki. Ya mereka istilah lainnya umbar aurat lah.

Hampir semua pasang mata menatap kedatangan gue. Risih sebenernya tapi mau bagaimana lagi.. saat setelah memarkirkan motor gue langsung disambut ramah oleh bang tiway.

"Hai yon, wahh swag gila lu."–sambutnya dengan salaman ala ala cowo. Padahal gue cewe :v, btw gue belum lepas helm.

"Bentar gue lepas helm dulu."–kata gue yang tadi sempet ngebuka kaca helm full face.

Mereka yang ngeliatin dari tadi kaget, iyalah gemana nggak kaget. Bang tiway nyambutnya ala ala cowo, gue juga dandanan nggak kek cewe, pake moge lagi. Yaudah pas gue buka helm otomatis rambut panjang gue ikut terurai.

"Dah sembuh muka lu?"–tanya bang tiway sambil ngerangkul bahu gue.

"Lumayan lah,"–ucap gue sambil senyum. Langkah kita terhenti kala berhadapan dengan temen temen tongkrongan bang tiway ini.

"Guys minta perhatiannya sebentar.. kalian pasti bertanya tanya siapa cewe yang ada di samping gue ini. Ayo kenalan."–katanya sambil memerintahkan gue buat memperkenalkan diri.

"Oh hai semuanya.. em.. perkenalkan gue yeon, Kim Yeoni adik kim seokjin salken semuanya."–kata gue dan mereka ngangguk ngangguk. Muka mereka nggak terlalu asing si ada beberapa yang gue tau orangnya.

[Benci] Ketos || KimHanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang