Lima bintang

88 59 0
                                    

Setelah sholat Maghrib Ellen pergi ke balkon, lalu mengambil teleskopnya yang dia simpan di kamarnya. Papa Ellen sengaja membelikan Ellen teleskop agar dia lebih paham tentang langit dan galaksi. Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar Ellen.

Ceklek

"Kak aku bosen tau, mama sama papa pergi" ucap adiknya dengan ekspresi melas

"Lah emangnya mama sama papa kemana?" tanya Ellen

"Katanya mau ke rumah temennya" jawab adiknya

"Yaudah kamu belajar sana, besok kan sekolah" usir Ellen karena dia ingin menikmati pemandangan malam hari malah diganggu sama adiknya

"Gamau, aku mau disini aja sama kakak" sembari memeluk Ellen

"Main peluk-peluk aja, modus ihh" ucap Ellen kesal

"Modus itu apa kak?" tanya adiknya yang polos itu

"MODAL DUSTA" bentak Ellen ke adiknya

Lalu Zidan matanya berkaca-kaca karena selama ini, dia merasa kakaknya tidak pernah membentak dia seperti itu. Ellen yang melihat adiknya mau nangis lalu Ellen malah memeluk adiknya.

"Maaf yaa Dan kakak cuma bercanda, masa anak jagoan papa cengeng" ucap Ellen sambil menatap kedua mata adiknya

"Daripada cengeng sini ikut kakak ke balkon sambil liat bintang-bintang" menarik tangan adiknya dan menuju ke balkon

Ellen dengan hati-hati membuka teleskop, lalu menaruhnya di depan Zidan. Ellen memberi intruksi ke adiknya cara melihat teleskop dengan benar. Lalu Zidan melihat langit dengan teleskop itu. Yang dilihat Zidan terdapat 5 bintang lalu ia bertanya kepada kakaknya.

"Kak Zidan liat 5 bintang loh kak, itu bintangnya papa, mama, kakak, Zidan samaa....sama siapa ya kak satunya?" tanya adiknya dengan nada polos

"Masa ada 5 bintang, sini coba kakak liat" ucap Ellen sambil mengambil alih teleskop itu

Dan ternyata benar disana ada 5 bintang. Dua bintang besar, dua bintang yang tidak terlalu besar, dan satu bintang yang kecil. Di bayangan Ellen itu membayangkan dua bintang yang besar itu mama dan papa Ellen, satu bintang yang kecil itu Zidan. Akan tetapi dua bintang yang tidak terlalu besar itu siapa? Ellen dengan siapa? Ataukah kelak Ellen dengan pasangannya?

Masih terngiang-ngiang di otak Ellen. Lalu adik Ellen malah menggoyangkan tangan kakaknya.

"Kak kok malah bengong sih" tanya Zidan

"Mungkin akan ada anggota keluarga baru di sini" jawab kakaknya dengan lembut

"Siapa kak?" tanya Zidan

"Entah kakak juga belum tau Zidan" jawab kakaknya

Beberapa jam Zidan dan Ellen menghabiskan malamnya di balkon sambil melihat bintang-bintang adik Ellen menguap tandanya dia sudah mengantuk.

"Huaammm" Zidan mulai menguap

"Zidan pasti ngantuk ya"

"Emm iya kak"

"Yaudah sana tidur di kasur kakak aja, kakak masih mau disini"

Lalu tidak ada tanggapan dari adiknya, sepertinya adiknya sudah benar-benar mengantuk.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.14, lalu Ellen segera mengemasi teleskopnya dan menaruh di kamarnya.

Ellen menempelkan punggungnya di ranjangnya dan melihat adiknya yang sangat lucu dan bikin gemes. Tiba-tiba mamanya mengetuk pintu Ellen dan membukanya.

Ceklek

"Eh Zidan udah tidur ya Len?" tanya mamanya

"Iya mah dia baru tidur, habis Ellen ajak di balkon tadi liat bintang-bintang katanya seneng banget haha" ucap Ellen dengan cengar-cengir

"Yaudah ayo ikut mama ke bawah ada yang mau papa bilangin ke kamu" ucap mama Ellen sambil menarik tangan Ellen

"Emangnya harus sekarang ya ma?" tanya Ellen

"Iya ini penting banget" ucap mamanya sambil terus menarik tangan Ellen

"Emm kira-kira papa mau bilang apa ya, kok penting banget gitu" - batin Ellen

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga puasanya dilancarkan semua ya man-teman. Jangan mokak selagi masih kuat.💪💪

Jangan lupa vote❤

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang