Miracle

Siswa baru

Hari ini, murid SMA KUSUMA BANGSA diricuhkan oleh kehadiran siswa baru di sekolahnya. Banyak para kaum hawa bergosip-gosip ria.

Anak barunya cewek apa cowok ya

Semoga aja cowok deh

Semoga ganteng kaya babang Suho😍

Jangan cewek lah nanti ada saingan lagi buat ngedeketin para kaum Adam yang ganteng+++

Aduh jadi kepo deh

Seperti itulah gosip-gosip cethar ala kaum hawa. Di lain sisi Ellen and the geng juga sedang menggibahi gosip anak baru itu.

"Btw katanya mau ada anak baru yak" ujar Ellen

"Dari gosip-gosipnya sih gitu" ucap Tiara sambil mengotak-atik pulpennya

"Cewek apa cowok ya" tanya Reli sambil menaruh jari telunjuknya di dagu

"Moga aja cowok dah, uwuuw" mulai lagi sifat Rossa yang minta ditabok. Keganjenan banget ni anak

Tiba-tiba ada teriakan menuju ke kelas.

"Woy para penghuni kubur, ada anak baru cuy, bakal ada saingan baru nih buat gue. Secara kan gue orang tertamvan di sekolah ini"

"Lu sakit Ron?" ucap Rossa lalu menempelkan telapak tangannya ke kening Roni

"Perasaan lu gak kenapa-kenapa dah" lanjut Rossa

"Lo doain gue sakit ya" ucap Roni kesal

"Ya nggak gitu juga, lo kok aneh banget, ya secara nih lo nya aja ngaku-ngaku jadi orang TERTAMVAN di sekolah" ucap Rossa sambil menekankan kata 'tertamvan'

"Udah deh, kalo ketemu ribut terus" ucap Ellen sambil memutar bola matanya yang artinya malas dengan perdebatan itu

"Kawinin aja sekalian biar ga ribut" celetuk Rossi teman se-geng Fendi itu

"Eh tu mulut dijaga ya Rossi sang pembalap, yakali gue mau kawin sama si toa masjid" ucap Roni yang tak terima dengan ucapan Rossi

"Lu kata gue toa masjid ha?" ucap Rossa dengan nada tak terima juga

"Ros udah, lo mau dibentak lagi sama si Fendi?" bisik Reli ke telinga Rossa

Rossa membeku seketika, dia tak ingin dibentak oleh Fendi lagi. Cukup sekali dia dibentak oleh cowok itu.

Lalu Rossa segera mengambil handphonenya dan melihat-lihat Instagramnya.

Tiba-tiba bel telah berbunyi, tandanya pelajaran akan dimulai. Beberapa menit kemudian Bu Tia selaku wali kelas memasuki kelas dan diikuti cowok asing, dan sudah bisa ditebak bahwa itulah siswa baru.

"Anak-anak kita kedatangan siswa baru, kamu silahkan kenalin diri kamu" ucap Bu Tia

"Perkenalkan nama saya Eric Chiko Rahmansyah, bisa dipanggil Chiko. Mau dipanggil sayang juga gapapa kok" ucap cowok itu

Aduh babang Chiko ganteng banget

Mau dong manggil sayang

Pengen dijadiin pacarnya deh

Udah ganteng pinter nglawak juga utututuu

Jadiin aku istri dong bang

Udah mulai kumat deh siswi kelas X-MIPA 4. Kalo ada cogan tuh rasanya mulut diem gitu gabisa maunya nyrocos mulu.

Sedangkan siswa yang laki cuma diem doang, udah pasrah mereka kalah ganteng mestinya.

"Ck...alay" gerutu Fendi

"Gantengan juga gue ih, sombong banget lo anak baru" ucap Roni

"Sudah-sudah jangan ribut, Chiko kamu duduk di pojok belakang ya samping Fendi" ucap Bu Tia

Akhirnya Chiko berjalan, dia sempat melewati meja sang gadis yang sedang serius membaca bukunya. Yhaa gadis itu Ellen.

Chiko sempat berhenti sebentar di samping meja Ellen, dia sempat kagum dengan gadis itu. Merasa melihat Chiko yang tak kunjung duduk Bu Tia memberikan deheman kepada Chiko.

Dengan langkah santai Chiko berjalan menuju meja Fendi. Chiko mendapat tatapan tajam dari Fendi, tapi Chiko bersikap bodo amat.

***

Bel istirahat berbunyi para siswa berhamburan keluar kelas karena cacing-cacing liar di perutnya telah menari-nari.

Ellen and the geng sudah berpencar, Ellen dan Reli membeli bakso Bu Ningsih, sedangkan Tiara dan Rossa membeli nasgor Mang Didot.

Karena kantin yang sangat padat maka Ellen dan teman-temannya membawa makanannya sendiri-sendiri. Tiba-tiba ada ada cewek yang tidak sengaja menyenggol bakso Ellen.

"Awwhh" ringis Ellen

"Ehh eh sorry gak sengaja beneran" ucap cewek itu

"Iya gapapa" balas Ellen dengan senyum tipis di bibirnya

"Loh lo gapapa len?" tanya Reli

"Gapapa kok Rel cuma panas sama perih aja" ucap Ellen

"Loh lo kenapa?" tanya Chiko yang tiba-tiba muncul seperti hantu di siang bolong

"Ini loh Chik tangan Ellen ketumpahan kuah bakso" ucap Reli dengan raut wajah panik

"Oh jadi namanya Ellen" - batin Chiko

"Yaudah ayo ikut gue ke UKS" ucap Chiko

Dengan cepat Chiko menarik tangan Ellen kirinya yang tidak ikut terluka itu.

Lalu Chiko segera mengambil kotak P3K untuk mengobati luka yang ada di tangan Ellen.

Dengan telaten Chiko mengobatinya, Ellen cukup merasa aneh karena cowok yang didepannya itu cowok yang baru dikenalinya sehari tetapi kok sudah seperti orang yang akrab dengan Ellen.

Chiko telah selesai mengobati luka Ellen.

"Makasih ya" ucap Ellen dengan senyum tipis

"Sama-sama" ucap Chiko sambil membalas senyuman Ellen

Dan ternyata ada orang diluar yang melihat mereka.

Seperti ada sayatan kecil di hatinya, panas membara menerjang wajahnya.  Yhaa cowok itu Fendi, dia daritadi melihat Chiko yang sedang mengobati Ellen.

Lalu Fendi segera meninggalkan ruangan itu dan kembali ke kelasnya dengan wajah yang masih menahan amarahnya.

Tuh... Ada yang panas nih, minum yang dingin-dingin dong biar sejuk hehe😜

Jangan lupa vote dan komen❤