Khitanan

75 53 1
                                    

Part ini lebih mengarah ke keluarga tapi juga masih ada hubungannya dengan Ellen dan Fendi kok😊

Happy reading!!

***

"Assalamualaikum, Ellen pulang" ucap Ellen sembari membuka pintu rumahnya

Tidak ada sautan. Rumah Ellen sepi, sunyi, seperti tidak ada penghuninya.

"Kok sepi ya, pada kemana?" gumam Ellen

"Mamahhhh, zidannn, papahhh kalian dimanaaaa?" teriak Ellen sambil menyusuri setiap sudut ruangan di rumahnya

Lalu Ellen segera merogoh saku bajunya untuk mengambil handphone dan menelpon mamanya.

"Halo mah, mamah kemana sih kok--" tanya Ellen

"Len mamah di rumah sakit, kamu cepet kesini di rumah sakit pelita harapan"

"Lah emangnya siapa--" belum sempat bertanya telpon itu sudah dimatikan oleh mamanya

Tut tut..

"Yaelah mama udah dimatiin aja" gerutu Ellen

Dengan kilat Ellen segera ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju lalu dia memesan ojek online untuk menuju ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit, Ellen celingukan, dia sadar bahwa mamanya tidak memberitahukan siapa yang sakit. Jadi Ellen tidak bisa bertanya ke pihak lobby.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya, lalu Ellen segera membalikkan badannya.

"Papahh, papa kok ngagetin Ellen sih. Ellen takut kalo--" teriak Ellen

"Udah ayo ikut papa" segera menarik tangan Ellen

"Ishh, gak mama gak papa mesti ngepotong ucapan Ellen" gerutu Ellen

"Habisnya kamu lama sih" ucap papanya

"Siapa sih pa yang sakit?" tanya Ellen nada polos

"Nanti kamu tau sendiri" ucap papanya

Ceklek

"Mamahhhh" teriak Ellen sambil memeluk mamanya

"Lah Zidan yang sakit mah?"

"Iya Len, tadi badan Zidan demam tinggi. Trus kata dokter Zidan harus disunat" ujar mamanya

"Hah? Disunat?" tanya Ellen sembari tertawa

"Iya Len mama ga bercanda ihh" ucap mamanya

Ellen sedang menatap sendu wajah adiknya yang terbaring lemah di kasur rumah sakit itu.

"Terus kapan sunatnya ma?" tanya Ellen

"Besok, kamu besok temenin mama ya di rumah sakit, soalnya Zidan besok disunatnya, papa kamu juga harus kerja, nanti mama ijinin ke guru kamu" ucap mamanya

"So pasti, Ellen akan nemenin mama kok"

"Ma, Len maafin papa yang gabisa nemenin kalian" ucap papanya sambil memeluk istri dan anaknya

"Gapapa pa, Ellen pasti akan jagain mama sama Zidan kok" ucap Ellen dengan senyum tipis

***

Bel masuk telah berbunyi, para siswa segera duduk di bangkunya masing-masing. Kemudian Reli menepuk pundak Tiara, untuk menanyakan sesuatu.

"Eh Ra, Ellen kemana yak kok kaga masuk?" tanya Reli

"Gue juga gak tau, Ellen gak ngasih kabar ke gue" ucap Tiara

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang