Quality time

72 51 1
                                    

Hari ini Ellen berangkat ke sekolah membawa motor sendirinya, karena papanya juga sudah mengizinkan. Ellen juga berjanji jika telat pulang akan mengabari papa atau mamanya terlebih dahulu.

Setelah sampai di sekolah, Ellen segera memasuki kelasnya dan ternyata kelasnya juga sudah lumayan ramai.

"Hallo gaes" sapa Ellen dengan wajah sumringah

"Bahagia banget kayaknya tuh anak" celetuk Rossa

"Lo kenapa dah Len?" tanya Tiara

"Gue udah dibolehin papa gue bawa motor hehe" jawab Ellen lalu meletakkan tasnya

"Wahh enak tuh Len, nanti ngemall yuk refreshing gitu" usul Reli yang diangguki oleh teman-temannya

"Boleh deh, tapikan kita gak bawa baju ganti" ucap Tiara

"Nanti pulang ke rumah gue dulu aja, nanti gue pinjemin baju" saran Ellen

"Emangnya gapapa Len?" tanya Tiara

"Gapapa, santai aja kali" ucap Ellen dengan cengar-cengir

"Yaudah nanti biar Tiara dibonceng Ellen, terus Reli biar gue yang mboncengin" kini Rossa yang memberikan saran

"Oke Rossa cantik yang membahana" ucap Reli

"Eh gaes ada yang mau ke mall nih" celetuk Roni

"Kok kayak ada yang ngomong ya, tapi kagak ada orangnya?? Jangan jangan tadi ada setan nguping lagi" ucap Rossa sambil celingukan seperti mencari sesuatu

"Eh pala lu setan, lo pikir gue setan apa?" ucap Roni

"Lah emangnya gue bilang lo itu setan ya?" bantah Rossa

"Ya kagak, lu mah cantik-cantik jahat" ujar Roni

"Oemjii helloww baru kali ini ada orang yang bilang gue cantik, bokap nyokap gue aja kagak pernah bilang gue cantik" ucap Rossa sambil mengibaskan rambutnya

"Seneng banget dibilang cantik, lo itu cantik kalo dilihat dari lubang sedotan haha" celetuk Roni sambil cengengesan

"BANGSATTTT RONI" teriak Rossa yang membuat teman sekelasnya tutup kuping semua

"BISA DIEM GAK SIH!!!!" ucap seorang cowok lalu menggebrak meja, membuat teman sekelasnya refleks menoleh ke belakang

Dan ternyata Fendi yang menggebrak meja tersebut. Fendi merasa dirinya terganggu dengan teriakan-teriakan temannya di pagi hari ini. Membuat dirinya pusing sendiri.

Ellen yang melihat Fendi menggebrak meja ikut takut lalu dia segera membalikkan badan ke depan dan menundukkan kepalanya sambil menatap handphonenya.

"Ngeri banget Fendi kalau marah" bisik Tiara ke kuping Ellen

"Iyaa Ra" ucap Ellen

Lalu Rossa langsung berdiri dan dia meminta maaf kepada teman-temannya.

"Semuanya maafin gue ya kalo teriak-teriak di kelas, maaf kalo mengganggu kalian semua" ucap Rossa lalu segera duduk kembali

Fendi tidak menanggapi perkataan Rossa, dia masih sibuk membaca buku yang ada di hadapannya. Lalu Alif menghadap ke belakang dan berbicara ke Fendi.

"Eh Fen tuh Rossa udah minta maaf, kenapa lo masih diem aja" celetuk Alif yang masih berbalik badan ke arah Fendi

"Hmm" hanya dijawab deheman oleh Femdi

"Kalo ada orang ngomong didengerin dong Fen" ucap Alif

"Bacot lu" ujar Fendi

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang