Part 24

117 16 3
                                    

Aku memang menyukaimu, mengagumi-mu. Tapi, belum mencintaimu. Bersabarlah, dengan cantiknya akhlaq-mu akan mudah bagiku untuk jatuh cinta padamu.


---

"Lauraa kakak tunggu di bawah ya?!" teriak Aldi di depan pintu kamar Laura.

"Iya kak," jawab Laura.

Aldi berjalan menuruni anak tangga, di ruang keluarga sudah ada Gifran dan Tiara, orang tua Aldi dan Laura. Fahmi juga sudah berada di sana.

Mereka bertiga berbincang-bincang entah tentang apa. Aldi duduk disamping Fahmi.

"Kalian cuman ke kedai Ice Cream aja?" tanya Tiara seraya menatap Aldi.

"Gak tau juga sih, ntar aja di lihat Bun, kalau Laura mau ke mall, yaudah lanjut ke mall," jelas Aldi.

Tiara ber-oh ria seraya mengangguk-anggukkan kepalanya paham.

"Siapa bilang Laura mau ke mall?" tanya Laura mengejutkan Gifran, Tiara, Fahmi dan Aldi.

"Ya Ampun dek, bikin Bunda kaget aja kamu mah," omel Tiara.

Laura hanya menyengir tanpa dosanya. Ia memakai gamis berwarna biru muda dengan khimar senada. Dengan handshok juga menutupi tangannya. Sepatu sneakers berwarna putih menyelimuti kakinya.

Aldi juga memakai kemeja berwarna biru muda, dengan celana jeans berwarna hitam. Sepatu sneakers berwarna hitam putih juga melekat dikakinya.

Lain halnya dengan Fahmi, ia memakai hoodie berwarna putih, dengan lengan garis-garis hitam putih dengan celana jeans berwarna hitam juga. Sepatu sneakers berwarna hitam putih melekat di kakinya.

"Kalian kapan berangkatnya?" tanya Gifran, sang Ayah.

"Tunggu Rizqi sama Raffa dulu yah," jawab Aldi.

"Em-"

Tingg tongg....

Ucapan Gifran terpotong karena suara bel rumah berbunyi.

Gifran ingin berdiri, namun Aldi menahannya, "biar aku aja Ayah," ujar Aldi kemudian ia berjalan menuju pintu utama.

"Gueeeeee datangggggggggggg?!" teriak Raffa dan Rizqi membuat Aldi menutup telinganya kesal.

"Raffa, Rizqi?!"

"Ehehe," Raffa dan Rizqi hanya cengengesan saja melihat Aldi yang menampakkan wajah kesalnya.

"Gue ganteng kan malam ini?" tanya Raffa.

"Gue beda kan dari biasanya Al?" tanya Rizqi.

"Gue bisa ngalahin lo nih Al.. ahahah," tawa Raffa.

"Dih.. gue lebih ganteng yah," sergah Rizqi.

"Dih, gue!"

"Gue!"

"Gue lah,"

Assalamualaikum HumairahKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang