06. papa datang

13.7K 3.2K 1.5K
                                    

Author's note:

Just in case ada yang belum tau, 'aa' dan 'teteh' itu sapaan buat kakak dalam bahasa Sunda.
'Aa' buat laki-laki, biasa disingkat 'A' doang wkwkwkw emang agak aneh yaaa. Tapi semoga terbiasa~

Salam makaroni ngehe!

Salam makaroni ngehe!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****












"Gue, saya mau tanya."

"Apaan?"

"Jenan itu... orangnya jahat nggak?"

"HAH?? EMANG LO DIAPAIN SAMA SI JENAN?!"

"Hih Mahendra! Berisik ari sia kunaon?! Jangan teriak-teriak ih malu!" (*Berisik, kamu tuh kenapa?!)

Alin diajak oleh Ryu dan Mahe ke kolam tempat mereka biasa memancing selama liburan semester ini. Kebanyakan yang memancing di sini memang bapak-bapak kampung sebelah, jadi lumayan aman karena tidak ada orang dari komplek mereka. Sekarang semua bapak-bapak menoleh ke arah mereka bertiga gara-gara Mahe, untung sudah dihentikan Ryu sebelum reaksinya lebih heboh lagi.

"Ya maap, elo sih Lin, ngagetin bener pertanyaan lo!" Mahe menuding Alin.

"M-maaf... saya nggak bermaksud bikin kaget," Alin memasang tampang menyesal.

"Nggak usah nyalahin orang, kamu aja yang segala heboh. Ganti aja itu nama jadi Suheri, suka heboh sendiri," tukas Ryu.

"Diem dulu lo dede, pertanyaan gue belum dijawab sama si Alin. Kenapa emang? Kok tiba-tiba lo tanya Jenan jahat atau nggak?" ujar Mahe serius.

Alin ragu-ragu mau menjawab. "Bukan apa-apa. Saya cuma mau tau."

"Lo nggak diapa-apain sama si Jenan kan?" Mahe bertanya lagi.

"Eh? Nggak kok. Jenan selalu baik sama saya," tutur Alin, menggeleng.

"Nah itu tau. Kakak gue emang gitu, lemes banget kayak bihun. Dari dulu nggak pernah bikin masalah, sering kasian sama orang nggak kenal di jalan terus dia kasih uang. Di rumah juga gitu, kalo ada pedagang keliling kadang dia nggak beli tapi ngasih duit. Aneh emang tuh orang," jelas Mahe panjang lebar.

Ryu mengangguk setuju. "Bener sih tapi A Jenan tuh bageur pisan anaknya. Pernah aku ketemu di minimarket pas dia lagi beli kebab, terus ada anak kecil pengamen ngeliatin. Langsung dibeliin dong, bukan cuma pengamen yang itu tapi sama temen-temennya juga. Sepuluh mah ada."
(*bageur pisan = baik banget)

"Hah kapan? Kok gue nggak dikasih??" cetus Mahe.

"Kan kamu teh suka mencret kalo dikasih makanan yang nggak dimasak sendiri? Nggak inget?" sahut Ryu.

You Who Came from the PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang