Kasih feedback yang banyak yaaaa~!
Thanks for reading until now!
Jangan lupa follow + vote + comment + share kalau kamu suka!©pinkishdelight
@pinkishbooks on Instagram
@pinkishdelight on twitter*****
"Benerin strimin nyamuk. Kalo banyak nyamuk masuk nanti kamu nggak bisa tidur."
"Iya, nggak mau ditinggal. Makanya jangan pergi."
"Jangan pegangan jaket, pegangan ke tangan aja sini."'
"Makanya jangan liat ke bawah, liat aku hehehehe."
"Liat kamu makan juga udah kenyang."
"Cowok gantengnya ada di sini, jadi nggak usah pulang."
"Calon istri, bulan depan nikah."
Jenan bengong di depan cermin kamarnya sambil menepuk-nepuk mukanya sendiri keras-keras. Alasannya tentu saja karena mengingat kalimat-kalimat yang ia ucapkan kemarin. Setelah diingat lagi, Jenan merasa geli sendiri.
Kedengarannya pasti bohong kalau Jenan mengaku belum pernah jatuh cinta. Selama ini fokus kehidupannya adalah jadi anak dan kakak yang baik. Jenan selalu merasa dirinya biasa saja, boro-boro merasa ganteng. Tapi... apa yang ia katakan pada Alin? Apa yangterjadi kemarin?
Merayu cewek... membelikan apa pun yang dia mau... menggandengnya seharian...
Gila.
Pasti ada yang tidak beres dengan dirinya.
Kerasukan?
Sakit?
Gegar otak?
Salah makan?
"Bucin."
Lamunan Jenan buyar, saat dia menoleh ke pintu kamarnya, entah sejak kapan sudah ada Mahe yang berdiri di sana. Bersidekap di sebelah kusen yang tingginya hampir sama dengan badan jangkungnya.
"Hah? Apa??" tanya Jenan.
"Ngapain lo? Lagi ngelamun jorok ya??"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Who Came from the Past
Ficción General"Sebenernya kamu itu siapa?" "Aku itu kamu, tapi versi masa lalu..." Liburan semester kali ini Jenandra panik setengah mati karena di suatu sore dia tidak sengaja menjatuhkan pot bonsai dari balkon dan melukai seseorang perempuan sampai pingsan. Sia...