"Sangking kangennya, dia dan aku ketemu di dunia imajinasi kita berdua."
---
Zeline berada di sebuah hutan rindang yang sangat indah, langit bewarna pink peach dan awan - awan yang terlihat lembut dipegang.
Ia sendirian disini, kemudian ia terkejut ketika melihat pakaian yang ia gunakan. Sebuah dress menjulang ke bawah bewarna pink pastel off shoulder, dengan sarung tangan putih bermotif di kedua tangannya.
Tak lupa rambut yang gerai mengkilat dan beberapa kalung dan gelang emas yang bertengger di badannya.
"Ada apa ini?"
Tiba - tiba angin yang sangat kencang menghembus ke arahnya, membuat ia menutup mata.
Ketika ia membuka mata, Darrel yang sedang shirtless berada di depannya dengan sangat dekat.
"Darrel? Apa yang kamu lakukan disini?"
"Kamu sangat cantik."
Darrel memeluk pinggang Zeline dengan erat bahkan Zeline dapat merasakan hembusan nafas dari cowok di hadapannya ini.
"Darrel?"
Darrel terus diam, kemudian Darrel memajukan wajahnya hendak mencium Zeline yang anehnya Zeline hanya terdiam mengikuti alur itu. Hingga tibalah bibir mereka saling bersentuhan dan mengecap satu sama lain.
"Wahhhhhh!!!!" Teriak Zeline sangat keras. Ia kemudian menoleh ke sekitarnya dan ia sudah di kamarnya lagi.
"Oh my God Zeline! Apa kamu baru saja memimpikan Darrel?"
Zeline terus duduk di kasurnya tanpa berniat beranjak sedikitpun, wajahnya memanas dan ia tau ia sedang menahan malu sekarang.
"Sebaiknya gue segera ke sekolah dan melupakan mimpi aneh ini."
.
.
."Haloo! Zel!" Sapa seorang cowok pada Zeline ketika ia tengah ngomong dengan teman - temannya.
Zeline melirik cowok yang baru menyapanya itu, ya dia tau cowok itu, salah satu teman sekelasnya yabg rumornya ia suka dengan Zeline.
"Oh, Reihan kan?" Tanya Zeline memastikan dan cowok itu mengangguk.
"Ada apa? Tumben lu nyapa gue," ucap Zeline dengan nada datar. Bahkan wajahnya sudah tidak tampak tertarik.
"Hmm... pulsek lo ada acara gak?"
Zeline menaikkan alisnya, "jangan berbasa - basi. Jadi pulsek lo mau ngajak gue jj?"
"Eh... iya, bisa?"
"Hmm... ok"
Cowok yang bernama Reihan itu kemudian pergi dari sana dengan senyum bahagia sementara Zeline tidak menunjukkan rasa bahagia.
"Ya ampun, Zeline. Lu jahat banget ngasih php tuh cowok, kalau lu gak suka mending nolak aja," ucap Gea menatap punggung Reihan yang semakin menghilang.
"Gue gak merasa ngasih php kok, salahnya dia sendiri ngajak gue jj, kan lumayan makan siang dibayarin," ucap Zeline tersenyum kecil.
"Anjirr, mentang - mentang tampang dia lumayan sama mapan ya," ucao Katy lalu tertawa.
"Ya dong! Harus dimanfaatkan dengan baik."
"Btw, kayaknya ada yang cemburu tuh," ucap Harmony sambil menunjuk ke salah satu geng cewek yang tak jauh dari mereka dengan dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Romance(Selesai) WARNING!!! (17+)‼ MENGANDUNG KATA VULGAR DAN KASAR‼ ADA SEDIKIT ADEGAN ++‼ Hanya kisah seorang gadis yang berumur 17 tahun bertemu seorang pria berumur 30 tahun yang mendebarkan hatinya. Apakah kisah cinta mereka akan berhasil dengan perbe...