Sugar Daddy

● 11 ○

"Cemburu itu berarti dia sayang."

---

Zeline tengah asik mengaduk - ngaduk teh hijau buatannya dengan ditemani oreo sebagai cemilan. Berhubung hari ini tanggal merah, ia memutuskan untuk bersantai di apartemennya.

Dengan film kesayangannya, Fifty shades of Grey, eh gak deng, itu kesukaannya Katy bukan dia. Ya adalah pokoknya film kesukaannya. Ia berbarimg di atas sofa menikmati kenyamanan itu.

*Btw jangan coba nonton bagi yang belum cukup umur*

Baru 30 menit setelah ia nonton, suara bel apartemennya berbunyi membuat kegiatan menontonnya tertunda. Ia mem-pause filmnya lalu dengan cemberut membuka pintu.

"What are you doing here?" Tanya Zeline dengan wajah cemberutnya.

"Datangin tetangga emang gak boleh ya? Nih aku bawa ayam kfc kesukaanmu," ucap si tamu yang tak lain tak bukan adalah Charles.

Mendengar kfc, matanya membelak kegirangan. Pantas saja bau nya ituloh menyegarkan mata hehehe. Ia kemudian tersenyum lebar dan mengambil kfc itu dari tangan Charles.

"Ada apa?" Tanya Zeline lebih ceria kali ini.

"Mentang - mentang ada sogokan, gak apa. Aku cuma mau mampir masuk," ucap Charles lalu masuk ke dalam.

Zeline melihat Charles yang sudah duduk di sofanya tadi, ia ke kamarnya sebentar untuk mengganti baju menjadi celana training dan kaos baggy, secara tadi dia hanya pakai tanktop dan hot pants. Setelah ia berganti baju, ia duduk agak sedikit berjauhan dari Charles.

"Kenapa kamu ganti baju? Biasanya saat aku kesini kamu gak peduli?" Tanya Charles pada Zeline yang sedang mengambil oreonya.

"Kata Darrel, aku gak boleh pakai baju itu di depan cowok lain," jawabnya santai tapi, tanpa ia tau, Charles sudah mengubah ekspresinya.

"Kenapa selalu Darrel?" Tanya Charles yang malah bikin Zeline bingung.

"Darrel kan udah resmi jadi eh... dia bukan pacar sih, lebih tepat orang yang kucintai," jawab Zeline sambil tersenyum lebar.

"Btw, berhubung aku punya Darrel, sebaiknya kamu gak masuk ke apartemenku kalau cuma kita berdua. Aku takut dia berpikiran macam - macam sama kita apalagi kamu temannya," ucap Zeline tapi, justru hal itu membuat Charles marah.

"Bukan berarti kalau dia orang yang kau cintai, ia bisa merubah hidupmu. Kamu kalau memang nyaman pakai baju tadi lebih baik kamu jadi dirimu sendiri," ucap Charles kesal.

"Aku memang lebih nyaman pakek baju tadi, tapi aku tau dia ngomong seperti itu untuk kebaikanku sendiri."

Saat Zeline mau menstart film nya, ia dikagetkan lagi oleh siara bel apartemennya. Ia kemudian beranjak dari duduknya dan membukanya, ia kemudian membelakkan mata melihat Darrel dengan sepasang chatime disana.

"Hai!" Sapa Darrel.

Zeline masih menjadi patung, ohhhh nooo ini adalah pertemuan yang tidak ia inginkan.

Benar saja, ketika Darrel masuk, Darrel melihat Charles yang sudah dulu duduk di sofa. Dan Darrel hanya menampakkan wajah datarnya dan dengan lirikan mata sinis, ia seakan bertelepati pada Charles agar ia segera pergi dari sana.

Charles dengan kesal berdiri, "Zel, aku balik dulu. Kelihatan orang yang kau cintai ini tidak menyukai keberadaanku disini."

Tanpa berkata apapun lagi, Charles keluar dari apartemen Zeline, meninggalkan Zeline dan Darrel berdua.
Darrel kemudian duduk di sofa itu.