8. i like me better

3.4K 638 297
                                    

((gak mau tau tolong tonton mulmed karena pentinkkk, aku gemaaasss 😭😭))



Sean berjalan cepat menuju gerbang depan di mana mobilnya terparkir. Ia benar-benar kecewa dan juga malu saat ini. Berkali-kali ditolak Krystal tampaknya memengaruhi self-esteem-nya.

Apa kurangnya Sean hingga Krystal tidak meliriknya sama sekali? Ia sudah selalu menjadi Sean versi terbaik di hadapan Krystal. Tetapi yang ada di pikiran Krystal hanya Kai, Kai, dan Kai.

Langkah Sean terhenti ketika melihat cewek berambut sepunggung berlari perlahan menuju cowok jangkung yang berdiri tepat di gerbang.

Bibirnya melengkungkan senyuman tipis tak terlihat. Kamasean pasti bisa bahagia meskipun bukan dari Krystal. Kamasean akan membuktikannya pada Krystal, bahkan dengan orang pilihan Krystal sendiri.







"Dia bilang gitu?"

Jeaselle mengangguk. "Kemarin sebelum aku masuk UKS dia sendiri yang bilang cuma salah paham." Cewek itu masih sibuk menggunting hiasan-hiasan untuk madingnya.

"Terus kenapa dia ngajakin Kak Jeas pulang bareng gitu?" Keanu masih ngeliatin Jeaselle yang sibuk dengan pekerjaannya. Dia sendiri menjeda sesaat kegiatan mengedit web sekolahnya.

Jeaselle mengedikkan bahunya.

"Kalau Kak Jeas keberatan mending bilang aja besok ada kegiatan mading." Cowok itu mencoba mencari solusi.

Jeaselle menatap Keanu. Hah, beruntung sekali Keanu sekarang dalam mode "culunnya".  Jeaselle bisa menatap lawan bicaranya itu dengan benar.

"Besok aku menghindar aja. Aku pake jurus ninjaku." Setelah itu si cewek memberikan jempolnya.

"Lagi sibuk, nih?"

Baik Jeaselle maupun Keanu sekarang menoleh ke sumber suara yang ada di samping mereka.

Jeaselle langsung menundukkan kepalanya karena sekarang Jeffrey sudah ada di samping meja mereka dengan nampan berisi Big Mac lengkap dengan Cola dan kentang gorengnya.

"Gue duduk di sini, ya? Tempat lain penuh." Jeffrey menunjuk bangku kosong di samping Keanu. Tanpa menunggu persetujuan kedua orang yang di sana.

"Wah ada Keanu di sini?" Jeffrey merangkul bahu Keanu dan menepuk lengannya lalu mengguncang bahunya. "Bisa jalannya sama yang kayak ginian ya, Kak?" Jeffrey tertawa jahil dan dibalas injakan kaki oleh Jeaselle.

"Duh, jangan kasar-kasar dong, Kak."

Keanu memutar matanya. Maksud Jeffrey pasti lagi ngerendahin dia.

"Lagi sibuk apaan nih? Berdua doang."

Keanu memberikan senyum terlebarnya hingga matanya melengkung. Seram, sih. "Lagi bikin mading, Jeff."

"Untuk?"

Jeaselle kini memutar matanya. "Ya buat ditempel di dinding, lah."

"Ow oww, santai Kak. Gue kan gak tau."

Keanu sekarang menghela napas berat. "Kita punya tugas dari ekskul mading, jadi sekarang lagi bikin tugasnya."

"Emang sekolah kita punya ekskul mading, ya?" tanya Jeff santai sembari mengunyah kentang gorengnya.

Keduanya sekarang mengabaikan Jeffrey dan melanjutkan pekerjaan mereka. Dan itu sangat amat menyinggung Jeffrey.

"Gue mau ikutan, deh. Daftar ke siapa?"

Keanu kini menatap teman sekelas yang baru kali ini berbicara padanya. Padahal jika dihitung dari MOS dan serangkaian acara penerimaan murid baru, mereka sudah bersama-sama dari sebulan yang lalu. "Semua ekskul daftarnya minggu lalu, Jeff. Emang kamu gak daftar minggu lalu?"

princess allergy! | kim jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang