Afaron

2.1K 347 6
                                    

Lucas Pov

Setelah makan siang, kami memutuskan untuk lanjut perjalanan kami menuju Afaron.

"Eh, kita berapa lama lagi sih menuju Afaron?"tanya Zoe

"Hm... karena kita lumayan cepat dan kita jarang istirahat, kita akan sampai dalam waktu lebih cepat,"kata Jaden

"Hm... seberapa cepat?"tanya Zoe

"Biasa kalau menuju Afaron bisa memakan waktu sampai empat hari. Tapi, menurut peta sihirku, kita akan sampai dalam waktu dua hari lagi,"kata Jaden

"Berarti kita hanya memakan waktu tiga hari? Cepat juga,"balasku

"Oh ya, aku mau bertanya, Jaden, Zoe kalian punya sihir apa?"tanyaku bingung

"Aku punya sihir es dan angin. Dua sihir yang kombinasinya lumayan bagus,"kata Jaden

"Kalau aku punya nature dan air. Dua itu juga merupakan kombinasi yang bagus,"kata Zoe dengan semangat.

Benar sih... mereka punya kombinasi dua sihir yang lumayan bagus.

"Kalau kamu punya sihir apa?"tanya Zoe

"Um.... jujur, sebenarnya aku tidak mengetahui atau bahkan pernah menggunakan sihirku,"kataku dengan muka sedikit merah.

Seketika itu juga, semua menjadi hening. Tidak ada yang bicara, sama sekali.... Zoe dan Jaden berhenti berjalan dan menatapku kaget. Aku pun berhenti berjalan dan melihat mereka berdua.

"Um....."aku tidak tahu harus berkata apa.

"T-tapi bagaimana bisa?!"pekik Zoe

"Aku juga tidak tahu, dari dulu sampai sekarang aku tidak pernah menggunakan sihirku. Jangankan menggunakan mengetahuinya saja tidak,"kataku dengan agak sedih.

"Sudahlah, aku yakin kamu akan mengetahuinya nanti. Kecuali kalau kamu merupakan 'cursed child',"kata Jaden sambil melanjutkan jalannya, aku dan Zoe memgikutinya.

Aku hanya meringis sedikit mendengar kata Cursed Child. Cursed child merupakan julukan untuk anak noble yang tidak memiliki sihir sama sekali.

Legenda mengatakan kalau alasan mengapa noble punya sihir dan dan commoner tidak adalah karena dewa dewi yang memberkati nenek moyang para noble. Namun, jika kamu tidak memiliki sihir, maka kamu akan dianggap sebagai cursed child yaitu orang yang dianggap dikutuk oleh para dewa dewi.

"Jaden, hush! Tenang saja Lucas, aku yakin kamu pasti punya sihir,"kata Zoe menyemangatiku

"Tapi jujur aku punya pertanyaan,"lanjut Zoe

"Apa itu?"tanyaku dengan bingung

"Kenapa rambutmu bisa berwarna putih? Setahuku di keluarga Varnia tidak ada yang berambut putih, bahkan di dunia ini tidak pernah ada yang berambut putih,"kata Zoe

"Itu.... aku juga tidak tahu, maaf,"kataku

"Ah... sudahlah tidak apa-apa,"kata Zoe

"Hm... oh! Aku tahu!"kata Jaden secara tiba-tiba

"Um... ada apa?"tanyaku bingung

"Pakai ini,"kata Jaden memberikanku sebuah jubah yang dia ambil dari tasnya.

"Biar nanti sampai di Afaron, kamu tidak menjadi tontonan,"kata Jaden. Aku mengangguk mengerti dan memakai jubah yang Jaden beri.

"Terima kasih,"

"Sama-sama,"balas Jaden

"Hm.... lebih baik kita bermalaman dulu di sini. Hari sudah mulai malam,"kata Zoe

Phantania (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang