Date

1.5K 243 41
                                    

Lucas Pov

Sudah beberapa minggu semenjak Silas dan aku makan bareng di cafe. Semejak itu, aku berasa lebih dekat dengan Silas. Dan setiap kali aku makan siang pasti dia akan ikut makan siang denganku.

Zoe dan Jaden selalu saja bercanda tentang aku dan Silas yang pacaran. Dan setiap mendengar itu, mukaku pasti memerah. Agh!!! Zoe, Jaden diam saja kalian!!! (blush)

"Ehem, serius nih kalian gak pacaran? Perasaan kemarin kalian mukanya deket banget deh,"komentar Zoe

"Kami tidak pacaran! Kenapa kalian malah mikirnya begitu?"tanyaku yang sudah memerah

"Uhuh, 'tidak' pacaran. Aku tidak percaya itu, kalian dekat sekali sampai-sampai aku yakin semua orang menganggap kalau kalian pacaran,"kata Zoe

"Kami tidak pacaran lagipula, dia harus menikah dengan seorang dengan status tinggi. Di sini aku hanya seorang commoner walaupun di Einha aku adalah anak seorang anak marquess,"kataku dengan agak sedih.

Memikirkan bahwa Silas akan menikah dengan orang lain membuat hatiku sakit. Hah...

Zoe dan Jaden melihat ke arah satu sama lain.

"Lucas, aku tidak yakin kalau Silas akan menikah dengan orang lain yang bukan kamu. Silas mendapat julukan pangeran dingin, kalau kamu bisa membuatnya sampai berperilaku seperti itu di depan public.... berarti dia menyukai mu,"kata Zoe

"Maksudmu?"tanyaku bingung

"Maksudku adalah sebagai seorang pangeran mereka pasti tidak akan dekat dengan orang lain karena status mereka. Tapi, Silas berperilaku seperti itu tanpa peduli apa yang akan orang lain katakan,"kata Zoe

"Hah... sudahlah, lupakan saja,"kataku

Di tempat Silas~ Third Pov

"Silas, kamu kemana lagi?"tanya sang raja

"Ayah, aku akan pergi lagi,"kata Silas

"Ah, Silas, kamu pergi menemui siapa?"tanya sang raja

"Lucas,"balas Silas

"Ohoho... apakah kamu menyukai sih Lucas ini?"tanya sang raja. Silas pun terdiam sebelum akhirnya menjawab.

"Ya, aku menyukainya,"kata Silas

"Ahaha... kalau begitu lain kali, perkenalkan dia ke aku serta ibumu ya,"kata sang raja

"Tentu saja,"balas Silas sebelum akhirnya dia pergi. Melihat Silas yang pergi, sang raja pun menghela nafas.

"Hah... cinta muda,"kata sang raja

"Ohoho, aku tidak sabar bertemu dengan sih Lucas ini,"kata sang ratu yang baru saja datang

"Aku pun juga tidak sabar,"kata sang raja

"Ah... dia sudah bertumbuh dewasa,"kata sang ratu

Di tempat Lucas

Lucas sedang menaruh buku-buku di bagian agak belakang perpustakaan. Namun, secara tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang. Lucas pun menengok.

"Silas,"kata Lucas

"Lucas... um..."kata Silas

"Ada apa?"tanya Lucas bingung

"Maukah kamu... pergi makan lagi bersamaku? Bukan sebagai teman tapi... sebagai pacar,"kata Silas

Lucas terdiam, shock. Dia memproses kata-kata Silas.

'Silas... mengajakku untuk kencan?'pikir Lucas, mukanya secara tiba-tiba memerah.

Phantania (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang