Phantania (Slow Update)

Petualangan? Wraith? Oh...

Lucas Pov

Sudah beberapa bulan semenjak kencanku dan Silas. Setelah tahu kalau aku sedang pacaran dengan Silas, Jaden dan Zoe memberi ancaman ke Silas. Ya... mereka bisa protektif...

Clara dan Yuji pun juga sama. Mereka memberi ancaman mereka masing-masing. Jujur, aku pernah bertanya ancaman siapa yang paling seram, Silas menjawab Yuji....

Hari ini, Yuji dan Jaden mengajakku pergi entah kemana. Aku juga tidak tahu... tapi, aku memutuskan untuk ikut. Untungnya, Clara memperbolehkanku untuk ikut.

Jadi, sekarang di sinilah aku, Jaden, Yuji, Silas, dan ada juga Zoe. Zoe memutuskan untuk ikut, dia diperbolehkan untuk ikut oleh pemilik cafe. Kalau Silas, dia ikut karena aku.

Aku kaget, aku kira Silas harus menetap di Afaron karena tugas sebagai putra mahkota dan lainnya. Tapi, dia diperbolehkan untuk pergi.

Yuji bilang kalau kami akan pergi ke sebuah tempat. Lebih tepatnya di sebuah gua. Gua yang dikatakan misterius, Veldan Cave. Hm.... aku tidak pernah mendengarnya... bahkan di novel...

Banyak orang mengatakan kalau Veldan Cave letaknya lumayan jauh dari Afaron. Jadi, kami akan melakukan camping sedikit. Dari Afaron, mungkin perjalanan akan memakan waktu sekitar... dua atau tiga hari? Entahlah, aku kurang tahu.

Aku pun melihat kembali tasku. Hm... aku sudah memiliki barang-barang yang aku butuhkan. Ok, aku siap untuk pergi ke Veldan Cave.

Aku, Jaden, dan Zoe pun pergi keluar rumah kami dan mengunci pintunya. Setelah itu, kami pergi bertemu Silas dan Yuji di gerbang depan Afaron. Mereka berdua sudah ada di sana.

"Jadi, sudah siap semuanya?"
tanya Yuji

"Siap,"balas kami

Kami pun mulai perjalanan, melewati hutan Afaron.

"Hm... kira-kira kita akan sampai sana dua sampai tiga hari,"kata Yuji

"Emang kita ke sana ngapain sih?"tanya Jaden

"Ohoho... aku ingin mencari beberapa hal di sana,"kata Yuji

"Beberapa hal?"tanyaku bingung

"Iya, Veldan Cave adalah gua yang belum pernah ada orang yang pergi ke sana. Mereka tidak pernah menemukannya. Selain itu, Veldan Cave juga merupakan tempat yang berbahaya,"kata Yuji

"Jadi... belum pernah ada yang ke sana?"tanya Zoe bingung

"Mereka mencoba, tapi mereka tidak dapat ke sana,"kata Yuji

"Lalu... kalau begitu... kenapa kita malah ke sana?"tanya Jaden sedikit bingung

"Hehehehe, siapa tahu kita bisa menemukannya~,"kata Yuji

"Uhuh,"kata Jaden sedikit ragu

"Tunggu dulu, kalau begitu bagaimana kamu bisa tahu arah dan sebagainya?"tanya Jaden

"Hehe~ tentu saja dari rumor,"kata Yuji

"Jadi... kamu mengajak kami ke sebuah gua yang belum pernah ada yang ke sana. Dengan rumor sebagai arah?"tanya Jaden kesal

"Iyep,"balas Yuji dengan ceria. Terlihat Jaden inging mencekik Yuji, namun dia tahan.

Akhirnya setelah beberapa jam berjalan, kami beristirahat dan makan siang. Untungnya, tadi pagi kami membawa bekal untuk makan siang dan makan malam.

"Wah~ masakanmu enak sekali Lucas,"kata Yuji sambil memakan makanannya.

"Eh? Makasih Yuji,"balasku

"Hum... mungkin lain kali kamu mau masak untukku?"tanya Silas sambil melihat ke arahku dengan smirknya.

"T-tentu saja Silas,"kataku dengan muka merah.