03 - Pop Shell

4.9K 534 152
                                    

Cast :

Genre : Romance, street-life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre : Romance, street-life

Words : ± 3300 words

***

Semburat merah tergoreskan pada rolling door pertokoan yang telah tutup.

Pemuda dengan masker hitam bergaya layaknya Alan Walker itu mengocok kaleng cat spray yang ada di tangannya sebelum kembali menyemprotkan isinya pada rolling door penuh dengan tempelan pamflet usang dan coretan nomor telpon, bak tempat biro jodoh.

"Sudah selesai?" tanya seorang teman pemuda itu, memakai masker bergambar tengkorak.

"Hampir."

"Kata Jaehyun bakal ada polisi, arah jam sepuluh," ucap pemuda dengan masker tengkorak bernama Johnny.

"Dia gambar dimana?"

"Dua blok dari sini, sama si Yuta," jawab Johnny sembari menyimpan kaleng cat ke dalam tas selempamg yang ia bawa.

"Oke, sebentar lagi selesai," jawab pemuda itu mengocok kaleng cat spray sekali lagi dan melanjutkan coretan pada rolling door itu.

Pemuda yang masih melanjutkan coretan seni jalanannya itu bernama Taeyong, seorang keras kepala, pembangkang dan arogan. Namun loyalitas pemuda itu terhadap teman-temannya tak perlu diragukan lagi.

Mereka menamai diri mereka 127 Squad, sebuah genk jalanan berisi beberapa pemuda yang hobi melakukan kegiatan vandalism.

Identitas mereka adalah penggunaan cat spray merah, seperti yang saat ini Taeyong gunakan, dan keberadaan mereka sudah dianggap meresahkan.

Karena tak hanya suka merusak keindahan tempat umum, mereka juga sering berbuat onar dengan beberapa warga bahkan berkelahi dengan kelompok lain.

Entah apa yang menjadi tujuan mereka.

"Bro! Polisi!" desis Johnny saat melihat mobil polisi yang sedang patroli bergerak ke arah mereka.

Pemuda tinggi itu kabur terlebih dulu meninggalkan Taeyong yang panik merapikan kaleng cat nya.

Bahkan Johnny sudah menghilang begitu saja memanfaatkan kemampuan parkour nya yang dikuasainya itu. Menyebalkan, tak setia kawan.

"Itu anggota 127 Squad!"

Sial, sial, sial.

Taeyong selesai meringkas dan mulai berlari menghindar dari polisi, namun dua dari empat polisi yang ada turut berlari mengejarnya.

Ditengah malam yang gelap, Taeyong terpaksa harus berolahraga ringan menghindari kejaran polisi.

Rasanya ia sudah berbelok kesini dan kesana namun para polisi itu masih saja mengikuti dirinya, Taeyong pun mulai merasakan lelah.

911, Call CenterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang