08 - The "J" #1

4K 422 29
                                    

Casts:

Genre: Mystery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre: Mystery

Words: ±1300 words

***

Rosé membuang bunga mawar layu yang ia temukan saat ia membuka lokernya.

Sudah 3 minggu terakhir seseorang menghadiahi dirinya dengan bunga mawar layuㅡentah apa tujuannya. Gadis yang masih duduk di kelas 3 SMA itu merasakan keresahan yang mendalam karena selama 3 minggu itu pula sang pengirim bunga turut menerornya.

Tak hanya bunga mawar layu, kertas-kertas bertuliskan pesan aneh turut Rosé terima, membuat gadis itu takut dan waspada dengan kondisi sekitarnya.

Mawar layu yang sudah terhempas ke dalam tempat sampah itu ternyata datang bersama sebuah kertas lusuh yang Rosé yakin berisi pesan aneh lainnya.

Terima cintaku, Rosé, akan kubuat nestapa mu menguap bebas sebab panasnya asmara kita berdua.

-J

Sebuah guratan muncul di kening gadis itu. Inilah yang membuat Rosé geram, sang peneror dengan jelas menuliskan inisial namanya namun Rosé masih saja tidak tahu siapa yang meneror dirinya.

It's so frustrating!

Kertas lusuh itu kini telah terbagi menjadi 16 bagian kecil, gadis itu merobeknya dengan keji sebelum membuang lembar-lembar naas itu ke dalam tempat sampah, menemani sang bunga.

Lama-lama, Rosé bisa gila!

"Rosé!!!" Seseorang dari ujung lorong meneriakkan namanya dengan lantang.

Tanpa harus berbalik, gadis itu mengenali suara husky yang sering menjadi langganan pengisi radio sekolah.

Namanya June, seorang vokalis band sekolah yang katanya sih suka dengan Rosé, entahlah, Rosé terlalu cuek untuk mengorek informasi yang sudah menjadi rahasia umum itu.

Gadis tinggi itu menghentikan langkahnya, menolehkan kepala untuk bertemu tatap dengan June yang kini berlari ke arahnya dengan bersemangat.

"Aku mau kasih ini sama kamu," ucap June dan pemuda itu menyodorkan sebuah tote bag hitam dengan gambar bunga mawar pada bagian tengahnya.

"Gini amat desainnya?" cibir Rosé saat melihat tote bag yang June berikan, pemuda itu terkekeh pelan.

"Ya, kamu jangan lihat desain tas nya dong, yang penting kan isinya." June menunjuk pada tas itu dan Rosé pun segera mengintip ke dalamnya.

911, Call CenterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang