Cast :
Genre : Romance, college-life
Words : ± 970 words
***
"Ih, ganteng, mau deh punya pacar kayak dia." Rosé menatap sahabatnya yang bernama Lisa itu, Lisa baru saja menunjukkan foto seorang pemuda tampan kepada Rosé.
"Enak aja, kak Sehan itu gebetan gue, masa lo embat sih," ucap Lisa sembari merapikan poninya setelah menyimpan ponselnya.
"Kalau gitu carikan gue kenalan cowok ganteng dong," pinta Rosé.
"Ada, tapi fakboi, mau?"
"Apa tuh? Fakboi?"
Lisa memutar bola matanya sebelum ia meninggalkan Rosé begitu saja yang menjadi penasaran dengan istilah yang Lisa katakan tadi.
"Ih, Lisa! Parah lo jadi sahabat!" seru Rosé sebelum gadis itu mengeluarkan ponselnya dari saku celana jeans yang ia pakai.
Kelas berikutnya akan dimulai dalam 2 jam lagi, jika Rosé pulang ke rumah akan terlalu membuang waktu, maka dari itu disinilah Rosé menunggu, di warung nasi Mbok Lambe.
Lumayan, numpang neduh dan ia dapat memakai hotspot gratis yang disediakan oleh si Mbok. Mantap sekali lah ini.
Rosé bersandar di dinding warung, ponsel tertancap pada colokan listrik, dalam kondisi ponsel sedang charging Rosé menghabiskan waktu dengan scroll instagram.
Namun lama ia sibuk scrolling, gadis itu tidak menjumpai hal menarik dari teman-temannya, Rosé pun beralih untuk melihat instastory teman-temannya.
Satu demi satu instastory ia lihat dan seketika itu juga Rosé menyesal.
Isinya orang bucin semua!!!
Ugh, irinyaaaaa!
Mau punya pacar juga ㅠㅠ
Gadis itu rasanya ingin menangis saja meratapi kejombloannya selama 20 tahun ini, alias jomblo sejak lahir.
Bukannya tak laku, sebenarnya banyak yang suka sama Rosé namun gadis itu dengan mudah memberikan cap friendzone pada pemuda yang mendekati dirinya.
Ia merasa dari sekian banyak pemuda yang mendekati dirinya belum ada yang bisa membuat Rosé puas 100%, baik dari sisi komunikasi yang kurang nyambung, humor terlalu receh ataupun uh... fisik, hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
911, Call Center
FanfictionKumpulan oneshots / twoshots Rosé dari founders #teamorosie ✧