Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genre : Romance
Words : ± 1600 words
****
Seorang gadis cantik menunggu dengan sabar 'tamu' yang sedari tadi ia nantikan, gadis itu duduk seorang diri di meja restoran nomor 11, tak sedikitpun menunjukkan raut kecewa.
Walau jujur saja, ia kesepian duduk sendiri menunggu para tamu kehormatannya.
Ia iri sekali dengan rombongan empat orang pemuda yang duduk tak jauh darinya yang sudah menikmati makanan mereka sembari bersenda gurau riang.
Jika dilihat-lihat keempat orang pemuda itu sangat glowing dan tidak menunjukkan tanda-tanda keburiqan. Rosé sekali dua kali melirik untuk memperhatikan wajah mereka yang sangat menyegarkan mata itu dan bahkan tak jarang menahan senyum saat mendengar obrolan konyol mereka.
Andai saja Rosé adalah anak Tiktok, pasti ia sudah merekam kejadian ini sembunyi-sembunyi dengan backsound 'Tuhan, tolong aku katakan padanya, aku cinta dia~' dan tidak perlu dilanjut karena Rosé tidak hafal liriknya.
Di sisi lain, perhatian Rosé memang sempat sesekali terarah pada keempat pemuda blasteran surga itu dan nyatanya keempat pemuda itu juga melakukan hal yang sama dengan Rosé.
Melirik-lirik manis sang gadis yang sedang duduk sendiri itu.
"Cantik banget gila," bisik Mingyuㅡpemuda yang berkulit sedikit lebih eksotis daripada yang lain, ia sungguh tak tahu malu, padahal Mingyu yang letak duduknya paling dekat dengan Roséㅡgadis yang duduk sendiri.
Walau berbisik, ya ada kemungkinan gadis itu mendengarnya lah!
"Sikat," ujar Jungkookㅡ pemuda yang memakai topi hitam membuat kode menggoda dengan menunjuk Rosé memakai arahan matanya.
"Anjay, keroyokan? Dia bakal ill-feel," respon Jaehyunㅡyang kini memakai kaos putih dan luaran jaket denim.
"Eh, tapi kalau dia nunggu cowoknya gimana?" tanya Eunwooㅡpemuda yang memakai kacamata berbingkai tipis tanpa lensa itu.
Jawaban Mingyu membuat teman-temannya tertawa sementara Mingyu menoleh pada Rosé dan tak disangka pandangan mereka bertemu karena Rosé baru saja mendengar percakapan mereka tentangnya yang kelewat keras ngomongnya.
Secara usil, Mingyu mengedipkan matanya pada Rosé.
Gadis itu shock mendapat perlakuan itu dari Mingyu dan mengalihkan pandangan dengan jantung berdegup cepat sementara Mingyu tertawa bersama gerombolannya.
