Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Blackpink Rosé x NCT Jaehyun
Genre(s) : Romance, school life
***
Remember a few years ago when we would stay up all night talking? Now we don't even know how to say hi
#1. Gangguan Lewat Tengah Malam (Jeffrey)
Malam ini seseorang kembali mengetuk jendela kamarku. Aku yang masih mengantuk pun terpaksa bangun dari tempat tidur untuk menegur seseorang itu. Ini bukan pertama kali nya dia mengganggu istirahatku. Bahkan hampir tiap malam dia selalu datang ke kamarku dan mengajak aku bermain di halaman belakang rumahku untuk melihat bintang dari teropong milik kakak. Jika dia bosan melihat bintang, dia akan mengajakku untuk berjalan-jalan di sekitar kompleks hanya untuk mendengar rentetan panjang ceritanya yang aku heran tidak pernah ada habisnya. Atau ketika kita sama-sama sedang malas keluar, kita akan menghabiskan waktu dengan bermain Nintendo dan menononton film di kamarku, setelah itu kita ketiduran bersama di atas tempat tidur dan bangun kesiangan esok harinya.
Aku membuka tirai jendela. Walau samar aku dapat melihat sosok anak perempuan dengan daster berwarna merah muda sedang berdiri berkacak pinggang dengan menunjukkan ekspresi kesal. Aku lalu membuka kaca jendela, seketika itu juga angin malam berhembus mengenai wajahku diiringi dengan protes dari perempuan di depanku.
"Lama banget sih bukainnya?" Gerutu Rosie dengan bibir yang mengerucut langsung mendahuluiku masuk kedalam kamar bernuansa biru laut tanpa mau repot-repot mendengar jawabanku. Dia berjalan menghampiri tempat tidurku lalu menjatuhkan diri di atasnya. Aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkah lakunya. Setelah menutup jendela kamarku, aku memutuskan untuk ikut berbaring di sebelahnya.
"Tumben datang jam segini?" Tanyaku setelah tidak sengaja melihat angka pada jam dinding yang terpasang di dalam kamar. Ini sudah lewat tengah malam dan anak perempuan di sebelahku tidak pernah datang mengganggu selarut ini.
"Aku gak bisa tidur gara-gara film horor yang kita tonton kemarin," jawab Rosie seraya meraih selimut yang tergeletak di ujung kakinya untuk menyelimuti kami. Matanya sudah mulai terpejam menandakan kalau ia akan segera masuk ke alam mimpi. "Malam ini aku tidur sini ya."
Aku pun mengiyakan permintaan Rosie dan kembali memejamkan mataku untuk melanjutkan kembali tidurku yang sempat diinterupsi olehnya. Dengkuran halus dari anak perempuan di sampingku mulai terdengar mendandakan bahwa dia sudah terlelap. Aku pun mencoba untuk fokus menghitung domba dalam hati sebelum akhirnya ikut bergabung ke alam mimpi.
