2.3

1.4K 224 1
                                    

Seperti biasa, tiap minggu kami berganti pasangan duduk sesuai kocokan yang disediakan oleh ketua kelas. Dengan malasnya, aku mengambil satu nomor yang menarik perhatianku.

14.

"Gisel, 14 dimana sih?" ucapku. 

"Itu," ucap Gisel sedari menunjuk kursi disebelah Harry.

God

Damn

It.

Karena aku tidak ingin terlihat menghindar dari Harry, aku pun memutuskan untuk duduk dengannya. Apapun konsekuensinya, termasuk jatuh kembali kedalam lubang penuh jerat yang ia persiapkan untukku. 

"Yey! Akhirnya gue kebagian duduk sama lo!" ucap Harry riang. Aku hanya membalas ucapan selamat datang darinya dengan mendengus pelan. Ia memutar kedua bola matanya sambil tersenyum.

Oh, welcoming myself to 5 days of heaven and hell at once.

Bahkan aku sudah tak tau aku harus bersyukur atau mengeluh. 

**

Beautiful Mistake ✕ stylesWhere stories live. Discover now