day 2.
Seperti biasa, aku menjalani hariku dengan semangat. Pelajaran apapun kuusahakan terserap dengan baik. It's two weeks before final exam, so I need to study harder and harder each day.
"Eh la, gue nanya dong," ucap Harry sambil memandang wajahku dengan seksama. What's wrong with my face?
"Nanya aja," ucapku dengan nada yang sengaja dibuat datar.
"Menurut lo, cowok paling ganteng dikelas ini siapa?" ucapnya lagi.
"Hmm," ucapku.
"Gue kan?"
"Idih!"
"Perlu bukti?" Aku pun menggelengkan kepalaku dengan cepat.
"Nayla! Gue ganteng ga?" ucapnya. Nayla pun mengangguk.
"Michelle, gue ganteng ga?" Kini ia mencari pembuktian ke Michelle. Dengan bodohnya, Michelle mengangguk.
"Marsha! Gue ganteng ga?" Jawaban Marsha pun tidak beda dari yang lainnya.
"Giselle! Gue ganteng ga?"
"Ganteng," jawab Giselle. Ugh, mengapa semua orang mengatakan kalau dia ganteng sih? Gantengan juga mantan-gebetanku. Calum.
"Cowo ganteng tuh diem aja, ga mondar-mandir cari pembuktian," ucapku.
"Ih, gue cuma nanya satu kok susah banget sih dapet jawaban? Gue ganteng ga la?"
"Gatau."
"Lo mau tau ga cewe paling cantik dikelas ini?"
"Ga."
"Bilang mau dong," ucapnya sambil memasang puppy eyes.
"Mau," ucapku tanpa selera.
"Lo!"
Deg.
**
YOU ARE READING
Beautiful Mistake ✕ styles
Hayran Kurgu❝ It's like I'm finally awake, and you're just a beautiful mistake.❞ ©2014 by est-1999. All Rights Reserved.