Prolog

5.5K 323 35
                                    

Seorang lelaki berkaca mata bulat berdiri di luar bandara. Ia menghirup udara segar. Lalu ia menghembuskannya."Hah, aku rindu dengan korea. Senang bisa kembali," ucapnya.

Tak lama kemudian seseorang memanggilnya dari kejauhan."Mark... Mark..." ia berlalri seakan ia menyimpan begitu banyak rindu padanya. Lelaki yang dipanggil menoleh ke arah suara itu.

"Jae hyung," ucap lelaki tadi yang bernama Mark. Lelaki yang memanggil nama Mark tadi berlari ke arah Mark dan langsung memeluknya. Pelukannya itu erat sekali, seakan ia jaranh bertemu dengan Mark. Lelaki itu adalah Jaehyun kakak dari Mark.

"Jae hyung aku rindu," ucap Mark sambil meneteskan air mata melepas kerinduan.

"Benarkah, kita kan selali video call?" ucap Jaehyun berbohong padahal ia juga merasakan rindu yang mendalam pada adiknya itu.

"iya tapi kan beda," ucap Mark sambil tertawa kecil.

"Baiklah ayo kita pulang!" ajak Jaehyun.

"Iya," jawab Mark singkat lalu melepaskan pelukannya.

Mereka pun pergi ke tempat dimana Jaehyun memakirkan mobilnya. Setelah sampai di parkiran mobil, mereka langsung masuk ke mobil dan Jaehyun menyetir mobilnya menuju rumah.

"Mark bagaimana keadaan Mom dan perusahaan di Kanada?" tanya Jaehyum membuka pembicaraan sembari menyetir mobil.

Mark tersenyum."Mom baik dan perusahaan berjalan lancar," jawab Mark.

"Lalu bagaimana perusahaan di Korea?" lanjut Mark.

Jaehyun menghela nafas."Sulit sih mengurusnya sendiri, tapi untung ada orang baik yang mau mengurusnya," jawab Jaehyun.

"Lalu Johnny hyung?" tanya Mark lagi.

"Baik, eh biasanya Mark manggil Johnny hyung dengan sebutan daddy kan?" ucap Jaehyun.

Mark hanya tersenyum."Sesekali boleh kan," ucap Mark.

Setelah beberapa lama, akhirnya mereka sampai di rumah mereka. Lalu mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah kedua Mark di Korea. Mark tinggal bersama kakaknya di Korea dan juga bersama sepupu mereka yakni Johnny.

"Johnny hyung dimana?" ucap Jaehyun ketika membuka pintu rumah suasananya sepi.

"Johnny hyung!" panggil Jaehyun.

"Lagi mandi!" jawab Johnny dari kejauhan yang sepertinya ia sedang mandi.

"Kalau begitu ayo kita ke kamarmu!" ajak Jaehyun.

Mark hanya mengangguk dan mereka pun pergi ke sana. Ketika sampai dan membuka pintu, kenangan masa lalu terlintas kembali di pikiran Mark begitu juga Jaehyun."Mark ingat masa lalu kita?" tanya Jaehyun.

Mark tersenyum dan mengangguk."Iya ingat," jawab Mark.

Tak lama kemudian Johnny pun datang, mengetahui itu Mark langsung mendekatinya. Kemudian Mark memeluknya."Daddy Johnny Mark rindu," ucap Mark.

"Dad juga," jawab Johnny singkat.

"Ayo kita makan dulu, dad sudah masakan makanan enak untukmu," ucap Johnny lalu melepas pelukannya.

"Iya Mark sudah lama tidak merasakan masakan dad Johnny," ucap Mark.

Kemudian mereka pergi ke ruang makan. Setelah di meja makan, Mark makan dengan lahap. Mark melihat ke arah jendela ternyata langit sudah hampir malam. Mark hanya tersenyum dan melanjutkan makannya tadi. Jaehyun dan Johnny sangat senang melihat Mark tersenyum. Seandainya jika bisa, mereka berharap Mark punya waktu hidup yang lebih lama lagi. Itulah keinginan mereka.

Setiap mereka melihat Mark bersedih mereka akan ikut sedih. Tapi Mark orang yang tegar, ia tidak mudah bersedih, walaupun ia tahu umurnya tak lama lagi ia tetap tersenyum. Baginya Mark lebih baik memperlihatkan senyuman kepada orang lain, dariapada kesedihan yang akan menimbulkan kesedihan di hati orang lain. Mark tidak menginginkan itu.

Setelah makan malam, mereka pun pergi ke kamar masing - masing. Ketika di kamar Mark membuka jendela dan melihat ke arah langit. Langit dipenuhi bintang dan indah.

"Kutinggalkan bintang ketika aku pergi."

TBC...

P/s : Cerita ini hanya fiksi belaka, hanya sebuah khayalan yang tertuang menjadi tulisan.

Hay panggil aku Jen, maaf kalo ada penulisan salah dalam cerita ini. Karena ini ff pertamaku, jadi jen ini masih pemula, jangan lupa setelah baca vote, komen, dan jangan lupa follow Jen, nanti di folback kok.

Ketemu lagi di next chapter👉

Smuthiemarkeu_ 27/04/2020

I'am Back [Taemark]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang