I'am Back [Taemark]✓

03. Mencari Jawaban

Mark mengerjapkan matanya berulang kali dan melihat langit – langit ruangan yang tidak Mark kenal sama sekali. Mark melihat di sekitarnya, dan ia pun sadar kalau ia berada di rumah sakit saat ini.

“Rumah sakit?” ucap Mark bingung.

Seorang lelaki berpakaian putih dengan wajah tampan dan memiliki gigi seperti gigi kelinci ketika ia tersenyum. Lelaki itu mendekati Mark dan menanyakan keadaannya.

“Akhirnya kau sadar juga Mark,” ucap lelaki itu.

“Kau-“ Mark ingat orang yang ada dihadapannya itu. Iya, dia adalah dokter pribadi yang menangani penyakit Mark. Dokter itu masih muda.

“Doyoung hyung,” ucap Mark ketika ia ingat kalau dokter itu bernama lengkap Kim Doyoung. Ia adalah dokter yang menangani penyakitnya Mark.

“Apa kondisimu sudah baikan?” tanya Doyoung pada Mark.

Mark hanya mengangguk pada Doyoung sebagai jawaban. Mark melihat – lihat dan ia tidak melihat kakak dan sepupunya itu. Mark dalam hati ingin menanyakan dimana kakak dan sepupunya itu berada saat ini.

“Jaehyun hyung, dan Daddy Johnny dimana?” tanya Mark pada Doyoung.

“Mereka ada di luar, sebentar mereka pasti kemari,” jawab Doyoung sambil tersenyum.

Jaehyun merupakan kakak Mark yang sangat sayang pada Mark. Jaehyun ingin agar Mark bisa cepat sembuh, untuk itulah Jaehyun meminta Doyoung untuk menjadi dokter pribadinya. Tetapi walaupun begitu Doyoung juga tidak bisa membeda – bedakan pasien lainnya.

Doyoung adalah dokter kepercayaan dari Jaehyun. Jaehyun mempercayakan kesembuhan Mark padanya, namun Doyoung hanya dokter dan juga manusia biasa. Doyoung hanya sanggup memberi Mark berupa therapy agar umurnya bisa sedikit lama.

Terkadang melihat Mark yang seperti itu, ia tidak tega mengatakan sesuatu yang bisa membuat Mark sedih. Doyoung juga terkadang merahasiakan segala kesedihannya di depan Mark. Kesedihan itu adalah ketika Doyoung menganggap Mark seperti adiknya sendiri.

Kemudian Jaehyun dan Johnny datang menjenguk Mark. Ketika melihat dua orang terdekatnya, Mark sudah merasa bahagia dan senang. Mark tersenyum ketika mereka berdua datang menghampirinya.

Lalu Jaehyun bertanya sesuatu pada Doyoung mengenai keadaan Mark. Ia juga ingin tahu kenapa penyakitnya lagi – lagi kambuh. Jaehyun memberi tanda pada Doyoung kalau ia ingin bicara serius empat mata.

Ketika sudah di luar ruangan mereka pun memulai pembicaraan mereka.”Bagaimana keadaan Mark?” tanya Jaehyun.

“Kau tenang saja, Mark baik baik saja. Tapi...” Doyoung belum sempat melanjutkan perkataannya tiba – tiba saja Jaehyun menggoyangkan tubuh Doyoung.

“Tapi apa?” ucap Jaehyun.

“Tapi mungkin umur Mark benar – benar tidak akan lama lagi,” ucap Doyoung.

Bibir Jaehyun bergetar matanya berkaca – kaca begitu mendengar ucapan dari Doyoung. Jaehyun mengerti hal itu.”Kira kira berapa lama lagi?” tanya Jaehyun dengan nada seorang kakak yang sangat sedih seperti ingin menangis.