15. Takdir Dunia

941 91 2
                                    

Mark dan Yuta berjalan beriringan ulang dari taman. Yuta mengantar Mark untuk pulang karena hari sudah semakin malam.

Yuta sebenarnya tidak tahu apa yang dirahasiakan oleh Mark. Yuta hanya tahu kalau Mark tersenyum untuknya, tapi dari kedipan matanya ia bisa tahu, Mark menyimpan beban begitu berat.

Mark tahu penyakitnya itu terkadang menyiksanya, hanya saja ia tidak ingin  membebani teman – temannya. Ia hanya ingin membuat kenangan indah sebelum ia pergi selamanya nanti.

Tak lama kemudian  mereka sampai di rumah Mark. Yuta menatap Mark. Lalu tersenyum ke arahnya.

“Sampai jumpa besok, Mark.”

Mark tersenyum pada Yuta. Ia kemudian melangkah masuk ke dalam rumahnya.

“Yuta!”

Mark berhenti, lalu ia menoleh ke arah Yuta.

“Terimakasih untuk hari ini.”

Lalu Mark berjalan masuk ke dalam rumahnya. Disisi lain Yuta tersenyum mendengar ucapan Mark.

Ketika Mark sampai di ruang tengah, ia melihat Jaehyun dan Johnny tersenyum padanya. Mark tidak tahu kenapa. Mungkin saja ada yang membuat mereka senang.

“Ada apa?” tanya Mark.

Jaehyun berdiri lalu menepuk bahu Mark.

“Mom akan ke Korea dan tinggal bersama kita,” ucap Jaehyun.

Mendengar perkataan itu membuat Mark begitu gembira. Setelah beberapa lama Mark pergi meninggalkan ibunya ke Korea, kini ibunya akan tinggal bersamanya.

Tentu saja, hal tersebut adalah kabar yang sangat membahagiakan.

“Kapan mom akan kemari?” tanya Mark.

“Mom sudah berangkat hari ini, besok mungkin sudah sampai,” ucap Jaehyun yang membuat Mark tambah senang lagi.

“Sudah lama aku merindukan mom.”

Mark tersenyum mendengar hal itu. Rasanya ingin cepat besok. Mungkin dengan kedatangannya, akan membuat Mark lebih baik.

*********

Keesokan harinya...

Mark mengerjapkan matanya berulang kali. Ia bangun dari tidurnya. Lalu menghampiri jendela untuk membuka korden.

“Sudah pagi.”

Mark jadi ingat kalau hari ini ibunya tiba di Korea dan tinggal bersamanya. Hanya saja entah kapan itu, Mark hanya dapat menunggu.

Setelah Mark mandi dan mengganti pakaiannya. Ia pergi ke dapur untuk sarapan.

Ketika Mark sampai di dapur, ia melihat Johnny memasak begitu banyak. Padahal makanan itu hanya untuk tiga orang.

“Dad John. Kenapa masak banyak?” tanya Mark.

“Karena bibiku atau ibumu akan datang jadi dad masak banyak hehe,” ucap Johnny semangat.

“Rupanya kalian ada disini?” ucap Jaehyun yang datang.

“Ayo sarapan dulu!” ucap Johnny sambil menghidangkan makanan.

Lalu mereka pun sarapan bersama.

Mark kini duduk di ruang tengah bersama Johnny dan Jaehyun sembari menunggu kedatangan ibunya. Sudah hampir siang tapi ibunya juga belum datang sampai sekarang. Tentu, itu membuat Mark sedikit cemas.

Tak lama kemudian  ponsel Jaehyun berbunyi.  Kemudian Jaehyun mengangkat telpon itu. Jaehyun berdiri lalu melangkah ke teras rumah.

Setelah itu, Jaehyun kembali ke ruang tengah dengan ekpresi sedih. Ekspresi itu sangat mudah dibaca oleh Mark.

“Ada apa hyung?” tanya Mark.

Jaehyun menunduk lalu meneteskan air matanya.

“M-mom k-kecelakaan p-pesawat.”

Bagai disambar petir di siang hari. Mark dan Johnny begitu terkejut mendengar kabar itu.

“T-tidak mungkin.”

Mark geleng kepala menolak kenyataan yang didengarnya. Matanya berkaca – kaca.

“Mark.” Jaehyun mencoba untuk menenangkan Mark. Namun Mark melangkah mundur. Lalu Mark lari dari rumah.

“Mark Lee!”

Mark berlari sembari menangis. Ia tidak bisa menerima kenyataan itu. Sesampainya di taman, ia hanya meneruskan tangisannya yang tak terbendung. Sampai akhirnya hujan menemani dirinya. Hujan yang menghanyutkan air mata.

Mungkin benar, takdir dunia tidak ada yang tahu.

TBC

Hay Jen balik lagi bawa part baru hehe mumpung hari ini gak lagi ada tugas hehe.

Bye bye ketemu lagi minggu depan~

Smuthiemarkeu_ 26/07/2020

I'am Back [Taemark]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang