Voment🌟💬
.
.
.Saat telah menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan yang pemuda itu cari selama ini, membuatnya merasa beban dipundaknya terasa menghilang.
Sebuah senyuman tipis terbit dibibirnya seakan sulit lepas, pandangan menerawang kedepan seolah sedang merencanakan sesuatu yang begitu menyenangkan.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan indahnya, Ia memandang kearah pintu dengan pandangan tak suka.
Pengganggu?
Telihat sosok sang Momy saat pintu itu terbuka sepenuhnya, membuat sang pemuda mengerutkan keningnya.
"Ka, ada seseorang dibawah yang mau ketemu kamu," ucap sang Momy, Dafyna.
"Lelaki, perempuan?" tanya pemuda itu yang tak lain adalah Azka.
"Perempuan." balas Dafyna beranjak meninggalkan Azka.
Siapa? Rea? Gak mungkin banget. Tapi ... mungkin. Pikirnya.
Sebuah senyuman kecil terbit dibibir Azka, memikirkan kemungkinan siapa yang ingin bertemu dengannya.
Kenapa ekspresi Momy begitu, pikirnya bingung.
Seingat Azka, Dafyna selalu antusias bila menyangkut Rea, mengingat Momynya itu yakin Rea akan menjadi calon menantunya.
Mungkin lagi gak mood. Pikir Azka untuk Dafyna.
Saat melihat sosok yang ingin bertemu dengannya, Senyuman Azka luntur seketika.
Tania.
"Azka," panggil gadis bernama Tania itu antusias, mendekat kemudian memeluk Azka erat.
"Aku kangen banget sama kamu, Ka," ucap Tania, pelukannya dilepaskan oleh Azka membuat gadis itu mengerutkan keningnya tak suka.
"Ngapain lo kesini?" tanya Azka dengan wajah datar, menatap Tania dingin.
"Kok kamu gitu? Aku baru dateng loh," nada manja dari gadis itu membuat Azka mendecih tak suka.
"Urusan lo," ketus Azka mulai beranjak, namun terhenti karna sebuah cekalan pada tangannya.
"Ka, aku udah luangin waktu buat ketemu kamu, masa kamu ninggalin aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
REKA [TAMAT] Revisi
No Ficción(Romance+Fiction) Sebuah liontin pemberian sang bunda, mampu membuat kehidupan Vinnerea berubah membingungkan. . . Dari kandasnya hubungan dengan kekasih? Sampai teror sebuah pesan rahasia? Menjadikan sebuah pertanyaan tanpa jawaban. Akankah pertany...