17.30

90 24 1
                                    


"Ini pintu terakhir kan?" Ujar Chani. Hyunjin mengangguk sembari tangannya memutar kunci. Iya. Mereka memutuskan untuk mencoba membuka setiap pintu degan kunci yang diberi Jinyoung tadi pagi.

"Kalo sampe cuma pajangan doang, fix kita keluar lewat terowongan"

Cklek

Terbuka. Hyunjin segera mencari saklar lampu dan-

Batss

Lampu menyala bersamaan dengan itu, bunyi bunyi seperti bunyi komputer menyala dan pintu besi terdengar. Isi ruangan itu membuat mereka tercengang.

Laboratorium yang penuh dengan bahan- bahan kimia yang tidak disukai Hyunjin. Di pojok kiri terdapat seperangkat komputer. Bergeser sedikit ke sebelah kiri terdapat ranjang besi khas rumah sakit dengan peralatan canggih disekelilingnya.

Chani dan Hyunjin kembali dibuat tercengang melihat puluhan senjata yang tersusun rapi dilemari kaca. Disampingnya, terdapat kandang besi, dengan kaca dan peralatan canggih disekelilingnya.

Tangan Chani terulur ke arah loker. Sayangnya, loker itu terkunci. Dibutuhkan password untuk membukanya.

"Ulang tahun jinyoung kali," celetuk Hyunjin.

"Bukan,"ucap Chani saat password yang dimasukkan salah.

"Anniversary orang tuanya?"

"Bukan juga"

"Ulang tahun gue kali," Chani berdecak mendengar sahutan Hyunjin.

Mereka menyerah lalu berpencar kembali, menelusuri 'laboratorium rahasia' milik Jinyoung.

"Chan," panggil Hyunjin.







"Gue nemu ini,"













Mohon maaf, hp saya rusak jadi jarang up

✔24 Hours at Jinyoung's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang