-7 🌠

2.9K 200 40
                                    

rose mengambil undangan itu dengan tangan bergetar hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rose mengambil undangan itu dengan tangan bergetar hebat. ia tak sengaja menjatuhkan airmatanya. sialnya lagi, jimin melihat itu.

"mengapa tanganmu bergetar dan kau menangis eoh?" tanya jimin khawatir dan hendak menghapus airmata rose. entah darimana jimin reflek.

namun, rose menepis tangan jimin.

"e-ehm tidak apa sajangnim. baiklah saya akan datang ke acara pernikahan anda. makasi undangannya." kata rose yang langsung kembali ke mejanya..

'mengapa aku merasa bersalah? aishh sudahlah.. jangan pikirkan itu, ingat kau mau menikah sebentar lagi.' gumam jimin.

_____________________________________________

hari ini,, hari dimana yang di nanti2kan oleh seulgi dan jimin, namun tidak bagi rose.

jimin pov.

hufttt.. hari ini merupakan haru yang bersejarah bagiku. harusnya aku bahagia,, tetapi mengapa aku gelisah? oh ayolahh jiminn lupakan rose mu, kau sudah punya seulgi sekarangg

jimin pov end.


sedangkan, rose di rumahnya sedang bersiap2 ketika ia selesai ia menunggu jungkook. iya, rose datang bersama jungkook, rose juga sudah meminta ijin ke pada jimin agar bisa membawa teman eh sahabatnya itu. akan sangat tidak sopan jika tidak di undang tapi datang, maka dari itu rose meminta ijin dulu.

tak lama, jungkook datang dengan mobilnya. rose pun langsung masuk ke dalam mobil jungkook. mereka berangkat. di perjalanan, mereka bercanda ria.

skip /uda sampai

acara di adakan secara besar2an. tak sedikit media yang menyorotnya. bagaimana tidak? perusahaan jimin ini merupakan perusahaan besar, tentu saja jimin terkenal. bagi yang nanya ortu jimin kemana,, ortu jimin itu uda ga ada iya uda meninggal sejak jimin umur 7 tahun karena kecelakaan pesawat.

sekarang, tiba saat nya dimana sesi acara selanjutnya yaitu, berciuman. rose menyembunyikan airmatanya dengan tangannya ketika jimin mulai menciun seulgi didepan umum. tetapi, jungkook berhasil menenangkan rose.

sekarang acara bebas, ada yang makan, ada yang manari, dan ada juga yang berbincang dengan cemilan yang di cemil.

"kook? mau minum gak? aku mau ngambil minum.. kamu mau?" tanya rose ke jungkook.

"eoh, boleh."

rose pun menuju tempat yang berisi minuman banyak. ketika rose sudah membawa 2 minuman,, tetapi ada yang menabraknya dengan sengaja.

"eoh maafkan aku, aku tidak sengaja." maaf rose sembari menaruh kedua minumannya yang sedikit umpah ke meja dan segera mengambil tisu didalam tasnya.

ketika rose ingin mengelapnya. rose melihat siapa yang di tabraknya itu. dan ternyata, itu seulgi.

"eoh, s-seulgi? maafkan aku.." mohon rose hendak membersihkan gaun seulgi yang kotor.

namun, seulgi menepis kasar tangan rose.

"tak perlu! kenapa kau datang ha?! siapa yang mengundangmu?! aku tak pernah mengundang jalang sepertimu!" teriak seulgi yang membuat semua tamu menoleh ke arahnya dan rose.

sedangkan, rose hanya bisa menunduk dan menahan tangis.

"mengapa kau menunduk eoh?! apa kau sengaja ingin mangacaukan acara pernikahan ku dengan jimin?! apa kau cemburu?!"

lagi2 rose hanya menunduk dan menahan tangis dan malu karena semua tamu sekarang sedang berbisik2 tentang dirinya.

"ada apa ini? eh ada apa dengan gaunmu sayang?" jimin datang karena ad ribut2.

"tuh, ulah mantan pacar mu tuh!"

"rose? oh ternyata kau datang.. aku kira kau tidak akan datang." smirk jimin.

"apa yang kau lakukan dengan istriku?" tanya jimin sembari mendekati rose.

rose hanya bisa diam menunduk.

tak lama, jungkook datang membela rose.

"aku tau permainan mu kang seulgi! aku melihat semuanya." bela jungkook.

"kook, udah." bisik rose menenangkan jungkook.

"oh jadi kau kekasih barunya rose? cih betapa murahnya dia." sinis seulgi.

"murah? bukankah kau yang murah? yang merebut kekasih orang, dan yang kau rebut itu kekasih rose sendiri!" marah jungkook sembari menunjuk2 seulgi.

"apa maksudmu hah?!" kini jimin yang bersuara.

karena rose tidak ingin ini menjadi panjang,, ia memberanikan diri untuk berbicara.

"sudah! cukup! itu tadi hanya tidak kesengajaan! jangan masalah ini di besar2kan. oh ya, seulgi aku tidak semurah yang kau katakan tadi."

"mari kita lihat sampai mana hubunganmu dengan jimin bisa berjalan dengan tenang." bisik rose ke seulgi.

seulgi hanya diam mematung.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𑁍┊Mianhae 'JR  ˎˊ˗ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang