setelah lama menunggu, akhirnya dokter keluar juga dari ruangan seulgi.
ternyata, seulgi mengidap kanker otak dan ini sudah stadium akhir. kini, jimin dan rose telah berada di dalam ruangan seulgi. seulgi sudah sadar tetapi masih lemas, banyak alat2 medis di badannya.
"seulgi,, kenapa kau tak memberitahuku dari dulu?" tanya jimin sambil sedikit terisak dan memegang tangan seulgi perlahan.
"m-maafkan a-aku t-telah me r-rahasia kan i-ini p-p-padamu. a-aku b-b-boleh m-meminta sesuatu p-padamu?" ucap seulgi terbatah2
"silahkan, apapun akan ku kabulkan." jawab jimin.
"a-aku i-ingin kau c-c-ceraikan aku, dan k-kau menikah d-dengan r-rose."
jimin dan rose langsung betatapan.
"ke-kenapa k-kalian diam saja? a-aku h-harap kalian m-menyetujuinya. u-umurku s-sudah t-tak lama lagi. a-aku i-ingin kau *menunjuk jimin* dan kau *menunjuk rose* b-bahagia."
belum sempat jimin dan rose menjawab, seulgi telah menghembuskan nafas terakhirnya. rose segera memanggil dokter, sedangkan jimin ia tetap diam di ruangan seulgi, jimin tak menyangka kalau seulgi cepat sekali tiada.
tak lama, dokter pun datang dan menyatakan bahwa seulgi telah tiada.
sekarang, jimin dan rose menunggu di ruang tunggu. mereka menunggu seulgi di masukkan ke ruang jenazah sebelum besoknya mereka makamkan.
"aku tak menyangka, seulgi begitu cepatmeninggalkanku. baru saja aku memaafkannya." tangis rose pecah.
jimin yang melihat rose menangis, ia tak tega. jimin langsung saja memeluk tubuh rose. rose yang di peluk pun hanya bisa menangis. tak sadar jimin juga ikut meneteskan airmatanya.
"sudahlah rose, aku yakin kau kuat. kalau kau sedih, seulgi juga akan ikut sedih dan tidak tenang di alam sana. jadi jangan bersedih lagi, nee?"
rose hanya mengangguk dan menghapus airmatanya. jimin melihat rose menghapus airmatanya seperti anak kecil, berantakan. jimin langsung saja mengambil alih tangan rose untuk menghapus airmatanya.
ketika jimin menghapus airmata rose. rose tak henti2nya menatap dalam jimin.
"nah sudah,"
setelah itu terjadi kecanggungan antara mereka. jimin yang tak mau berdiam terus, ia mulai membuka pembicaraan.
"rose?"
"ah, nee?"
"apa kau mau jadi pengganti seulgi?" tanya jimin ragu.
"e-eoh. itu ya.. ehm.. karna ini perintah seulgi, maka aku mau."
jimin yang terlihat senang sekali, ia langsung memeluk rose lagi. dan kini di selingi dengan mengecup lembut kening rose.
"trima kasih, sayang."
_________________besoknya______________
jimin dan rose sedang berada di tempat pemakaman. hari ini, tepat hari pemakaman seulgi. seluruh keluarga seulgi datang. eunbi juga datang.
setelah pemakaman selesai. ibunya seulgu menatap tajam ke arah rose. ia mengira rose lah penyebab anaknya seperti ini. rose pun mengetahui kalau ibu seulgi menatapnya begitu tajam, karena takut rose pun hanya menunduk.
langsung saja setelah pemakaman selesai, ibu seulgi yang tak lain adalah park soo-young a.k.a JOY. seulgi tidak mempunyai appa, karna appanya telah meninggal beberapa tahun sebelumnya karena sakit juga seperti seulgi.
karna joy di selimuti amarah, ia langsung saja menarik tangan rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
𑁍┊Mianhae 'JR ˎˊ˗
Romantik[COMPLETE] {Bercerita tentang seorang gadis lugu yang telah menjadi kekasih seorang CEO yang yang sudah menyakiti hatinya ber kali-kali.} apa kah hubungan mreka akan berjalan lancar?