𑁍┊Mianhae 'JR ˎˊ˗

-17 🌠

"aku menginginkanmu malam ini, rosie" ucap seksi jimin tepat di telinga rose.

rose mendorong pelan bahu jimin.

"apa kau tak ingat kata2ku? aku tak ingin disentuh sebelum kau menikahiku."

"aishh,, bukankah sebentar lagi kita menikah?"

"iya aku tau, tapi aku sedang lelah jim, bisakah kau menahan nafsu mu?"

"huftt, arraseo. tapi biarkan aku tidur bersama mu disini."

"silahkan."

akhirnya jimin memakai kembali kemejanya dan mulai tidur di samping rose sambil memeluk erat rose, rose juga memeluk jimin tak kalah erat.

pagi / 07.00 kst.

"hoamm,, eoh?" jimin terbangun karena suata alarm hp nya karena terlalu berisik akhirnya jimin mematikannya.

"aigoo, tidur saja kau cantik rose," ucap jimin sembari mengelus surai rambut rose.

"eughh," rose perlahan membuka matanya.

"apa aku menggangu mu?" tanya jimin lembut.

"hem, tidak. sepertinya sudah siang, aku akan mandi dan memasakkan sesuatu untukmu."

tapi, jimin menahan tangan rose.

"morning kiss." pinta jimin ke rose.

"hhh, yaudaa ni." rose mengecup pelan pipi jimin.

"yah, kok di pipi."

" sudah jangan manja,"

rose pun pergi mandi, jimin hanya menunggu di kasur. tak lama, rose selesai, dan jimin masuk ke kamar mandi.

dapur.

"hem, aku akan masak makanan yang jimin suka, tapi apa ya?" pikir rose.

"ah, kimchijjigae saja, baiklah."

rose pun mulai memasak. di saat2 asik memasak jimin menghampiri rose dan memeluknya dari belakang.

"humm, enak sekali baunya." ucap jimin.

"aishh jangan menggangu ku, sana kamu tunggu di meja makan saja."

"baiklah2,"

skip, selesai makan dam cuci piring

depan tv.

"apa kau tak bekerja?" tanya rose.

"aku ambil cuti sehari, aku ingin mengajakmu jalan2."

"tapi, pakaianmu?"

"maka dari itu, aku akan mengganti pakaianku sekarang, apa kau ingin ikut?"

"ikut saja, sebentar aku akan mengganti bajuku."

i'm sour candy, so sweet then I get a little angry yeah, bunyi dering hp rose.

"eoh? mamah?"

"bentar ya jim,mamah nelpon." ucap rose yang hanya di balas anggukan oleh jimin.

on telp.

"halo, mah? kenapa?"

"rose, mamah hari ini akan pulang.. bisakah kau menjemput mamah di bandara?"

"woahh, bisa2, jam berapa mah?"

"nanti jam 9,"

"eh, skrng udah jam setengah 9, arraseo aku akan menjemput mamah dengan jimin."

"makasii ya nak."

"nee amma"

tuttt

off telp.

"jim?"

"ah nee, apa yang mamahmu bicarakan?"

"bisakah kau mengantarku untuk menjemput mamahku di bandara? dia akan pulang sekarang jam 9."

"oh, boleh saja, baiklah kita harus bergegas karna sekarang sudah jam setengah 9."

rose dan jimin langsung saja menuju bandara setelah jimin mengganti pakaiannya. ketika sampai, banyak orang yang menangis, rose dan jimin bingung.

dan akhirnya rose bertanya ke pada salah satu petugas disana.

"permisii,,"

"ah nee?" petugas.

"bolehkah saya bertanya?"

"silahkan"

"kenapa banyak orang menangis?"

"oh, apakah anda belum tau? jadi begini pesawat yang berangkat dari london mengalami kecelakaan dan jatuh. kami dari pihak bandara dan tim sar sedang mencari jasad orang yang di dalamnya, dan kemungkinan tidak ada 1 orang pun yang selamat karena ini sangat fatal."

"h-ha? l-l-london?"

"iya."

rose langsung melihat jimin

"j-jim? l-london jim! mamahhhhhh!" ucap rose sembari menangis dan menggoyangkan badan jimin.

"r-rose, tenanglah. jangan menangis seperti ini,"

"mamah jim,, mamahhh,, hikss" rose terjatuh.

"rose-yaa, berhentilah menangis, aku tau itu mamah kamu. kau kan wanita kuat." ucap jimin sembari membantu rose berdiri.