family dinner

797 123 5
                                    

Malam ini makan malam keluarga Jung & Jeon, untuk kesekian kalinya Eunha dan Jungkook harus pura-pura deket.

Jungkook tuh rumit, kayak Eunha. Makanya dari awal hubungan mereka tuh nggak tertebak yang awalnya heboh karena sang cucu sekolah punya tunangan yaitu Eunha bikin mereka dibicarain satu sekolah sampe Jungkook juga yang awalnya diem-diem deket sama Chaeyeon bahkan sekarang berani nge-umbar hubungan mereka.

Pokoknya nggak ada yang tau jenis hubungan mereka kayak gimana.












Eunha yang hari ini pake dress tosca dengan flat shoes yang cukup membuat keluarga Jungkook terpukau.

"Malam Om Tante maaf ya terlambat tadi agak macet" sapanya dengan senyum manis.

"Oh gitu, nggakpapa kok lain kali minta Jungkook jemput aja Ha" respon Mama Jeon.

Eunha hanya tersenyum tipis menanggapi lalu melangkah duduk disamping sang Mama. Yang bikin Jungkook heran sama dirinya sendiri kenapa nggak bisa pertahanin rasa suka bahkan sayang sama cewek secantik dan semanis Eunha.

"Ayo Ha dimakan, kamu tuh sekarang kurusan tau" sahut Papa Jeon.

Eunha mengangguk lalu mengambil makanan yang ada didepannya, udang saus tiram bersamaan dengan Jungkook.

Eunha menarik tangannya ingin mengambil menu lainnya tapi Jungkook meletakan udang saus tiramnya di piring Eunha.

"Makan yang banyak" ucap Jungkook tanpa suara.

Eunha mengangguk, "kamu juga" ucapnya juga tanpa suara lalu menyendokan nasi kemulutnya.

Setiap ada acara makan malam pasti Jungkook akan memperlakukan Eunha sangat special, dan bodohnya pasti Eunha bakal luluh lagi ke perlakuan sederhana tersebut.

"Eh kalian gimana sekolahnya" ucap Papa Jung.

Jungkook tersenyum simpul lalu menoleh ke arah Eunha, "kayak biasanya om nggak ada hal baru akhir-akhir ini"

'Cih jadi Jungkook sama Chaeyeon udah lama dong'

"Kalian tuh ngingetin mamah waktu masih muda, mamah dulu juga kayak kalian kok masih malu-malu kucing" ucap Mama Jeon.

"Awas ya kamu pindah ke lain hati Kook" peringat sang Mama Jeon.

"Iya mah, cewek semanis Eunha masak mau ditinggalin" sahut Jungkook santai.

Sontak satu meja ketawa melihat respon Jungkook kecuali satu orang tentu aja Eunha. Eunha dan Jungkook tersenyum simpul lalu saling tatap sepersekian detik.

Eunha menatap malas kearah Jungkook lalu kembali menyendokan makanan kemulutnya. Sial moodnya hilang cuman gara-gara itu.

"Ehm misi ya om tante Eunha pamit ke kamar mandi dulu"

"Perlu gue temenin nggak?" tawar Jungkook basa-basi.

"Kamu tuh nakal yaa?!!" pekik sang mama Jeon, "udah Ha sana"

Eunha senyum lalu berdiri melangkah meninggalkan meja makan. Sial dia beneran pengen pulang.

Eunha menuruni tangga, kekamar mandi? alibi doang itu dia pengen nenangin diri biar moodnya nggak hilang gitu aja. Maka dari itu dia jalan menuju taman cafe.

"Eh Eunha?"

Sontak Eunha berhenti melangkah dan balikin badan ke arah sumber suara. Eunha mengernyit kan dahi berusaha mengenali laki-laki tersebut.

Laki laki tersebut tersenyum simpul, "Kita belom kenalan gue Taeyong yang tadi pagi ngenain elo bola"

Ohh cowok tadi pagi, pikir Eunha

Eunha mengangguk, "gue Eunha"

"Elo sendirian disini? ngapain?"

"Bukan urusan lo" ucap Eunha ketus lalu melangkah ingin balik naik ke lantai atas, dia harus segera naik dan menyudahi pertemuan tersebut.

Tapi tentu aja Taeyong nggak ngelepas gadis itu secara mudah, "apa lagi?!" sungut Eunha.

"Gue cuman—"

"Eunha?!"

Ucapan Taeyong terpotong begitu menoleh ke sumber suara, disana ada laki-laki tunangan Eunha, Jeon Jungkook.

Taeyong sontak melepaskan pegangannya dan memasukan kedua tangannya kedalam saku celana.

"Kamu diapain sama dia?!" ucap Jungkook sembari memegang kedua lengan Eunha. Dengan cepat Eunha menghempaskan kedua tangan Jungkook.

"Nggak usah sok peduli" ketus Eunha lalu melangkah meninggalkan mereka.

Taeyong dan Jungkook tetep saling melemparkan pandangan sinis sampai akhirnya Jungkook yang memutus dan berjalan mengikuti Eunha.

Taeyong mendecih kecil, "brengsek banget" gumamnya kecil.































"Serius elo mau kenal sama Eunha?" pekik Yuta.

Taeyong ngangguk yakin, sekarang mereka lagi ada di cafe lantai bawah tempat ketemu Eunha dan Taeyong lagi.

fyi, ini restoran salah satu cabang perusahaan keluarga Taeyong.

Taeyong dengan santai meminum soda didepannya tanpa peduli tatapan dari Yuta.

"Kan si Eunha udah punya tunangan bego" Yuta bener-bener gemes banget pengen ngaplok muka Taeyong.

"Ck berisik lo cuman kenalan doang, lagian si Eunha aja nggak suka dia"

"Soktau anjir" ejek Yuta.

Taeyong mengendikan bahu acuh lalu kembali meminum soda,

Yuta sendiri udah sibuk menahan diri buat nggak beneran ngaplok Taeyong.
"Serius pengen kenal deket sama Eunha lo?"

Taeyong menggerakan jarinya tanda agar Yuta mendekat, setelah kepala Yuta dekat dengan Taeyong dengan segera ia membisikan sesuatu, "Banyak omong lu monyet"

Dengan posisi dekat begitu langsung saja Yuta menabok kepala temannya.











Emang Taeyong kurang ajar banget.

































a/n:
yagitu deh bermuka dua semuanya!

makasih votementnyaa

cold stone; eunha & taeyong // discontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang