Ketika narasi berjalan. Silahkan kalian berkhayal dengan versi kalian yaa ^^Hari ini, hari dimana Jihoon akan mendaftarkan kuliahnya bersama Soonyoung.
Soonyoung yang sudah berada di meja makan setelah membersihkan diri selepas aktifitas lari paginya tidak menemukan tanda-tanda dari Jihoon. Bahkan kata ahjumma Jihoon belum turun sama sekali. Apa Jihoon masih marah? Itu yang dipikirkannya.
Setelah beberapa suapan, Jihoon turun dengan pakaian rapi dan membawa tas. Oke, Jihoon sudah bersiap. Dan wajahnya sangat cerah...
"Selamat pagi ahjumma" sapanya berlalu dari sofa tv yang dibersihkan ahjumma.
"Selamat pagi oppa" sapanya dimeja makan. Dan tersenyum bahagia.
"Pagi" balas Soonyoung.
Aneh bagi Soonyoung. Bukankah tadi malam dirinya merajuk. Dan sekarang Jihoon tersenyum bahagia? Apa dia menang lotre? Ah mana mungkin.
'Anggap saja ini hal yang bagus'. Monolog Soonyoung dalam hati dan melanjutkan aktifitasnya.
Senyum Jihoon tidak pernah luput bahkan ketika memakan habis sarapannya...
*visual pakaian Jihoon
*Jangan bilang-bilang Soonyoung, tapi tadi malam. Orang yang Jihoon kirimi email. Menelponnya ㅋㅋㅋ. Itulah moodnya menjadi baik•••
Siangnya Soonyoung sudah berada di universitasnya sedang duduk di kursi panjang menunggu Jihoon menyelesaikan tesnya. Tiba-tiba seorang laki-laki duduk disampingnya."Hyeong sedang apa kau disini?"
"Kau mengagetkan ku saja, kau sedang apa disini?" Tanya balik Soonyoung.
"Aku? tentu saja mendaftarkan kuliahku" sombongnya.
"Jadi kau bersungguh-sungguh akan kuliah disini?" Heran Soonyoung.
"Mwoyaa hyeong, kau seperti tidak suka saja. Aku juga mendaftar di universitas lain. Tapi ini universitas yang utama. Jadi kau sedang apa disini hyeong? Bukankah ini sedang liburan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marmalade Day (SoonHoon)
Teen Fiction"Aaaaa~ biarkan aku melakukannya" Lee Jihoon, gadis mungil itu merengek dengan mata yang berbinar-binar kepada lelaki itu. "Arraseo. jangan sampai terluka, eomma akan memarahiku kalau kau terluka lagi" Kwon Soonyoung, lelaki itu mengembalikan pisau...