"Ganti Ji, jangan pakai itu"
"Hmm, jangan pakai celana pendek Ji""Ish! Repot banget sih, jangan pakai ini jangan pakai itu!" Menghentakkan kakinya kuat kelantai dan balik badan menuju walk in closetnya lagi untuk yang kesekian kali.
"Jihoonie... bukan begitu, repot jika kamu memakai rok untuk ospek maba nanti" Soonyoung duduk bersila di atas kasur Jihoon dari tadi, menunggunya siap untuk pergi.
"Udah? Atau salah lagi?" Cemberut berdiri didepan Soonyoung memperlihatkan pakaiannya.
Kaos putih polos untuk atasan, dan celana jeans navy. Pas!
Soonyoung tersenyum dan beranjak membawa ransel Jihoon "Sudah, ayok kita sarapan".
.
.
."Ah.. aku jadi gugup". Mereka baru saja sampai di parkiran kampus.
"Aigoo~ siapa tadi malam yang bersemangat untuk ospek maba? kenapa sekarang jadi gugup begini" Soonyoung melepas seatbeltnya dan beranjak keluar pintu, membuka pintu penumpang mengambil tas Jihoon, dan beranjak membukakan pintu Jihoon.
Jihoon tidak memperdulikan ucapan Soonyoung, lebih memilih untuk fokus mengatur nafas menormalkan detak jantungnya.
"Mana Seokmin?" Jihoon turun dan Soonyoung menutup pintu mobil. Memasangkan tas kepundak Jihoon
"Mungkin belum datang, tadi dia menelpon bilang kalau dia kesiangan, kita tunggu dilapangan saja"
.
.Mereka bergandengan berjalan menuju stand jurusan Jihoon. "Perasaanku saja atau memang mereka melirik kearah kita?"
"Jangan dipedulikan Jihoonie" Soonyoung melirik ke samping kanannya, dan memberikan senyuman pada Jihoon, yang hanya ditatap heran.
Bagaimana tidak dilirik mahasiswa lain, seorang Kwon Soonyoung itu cukup terkenal bahkan untuk calon maba dan anak kampusnya, karena prestasi, dllnya. Dan jangan lupakan pakaiannya yang mencolok dan menggandeng anak kecil yang imut seperti Jihoon.
*visual seperti itu, ya pantas saja...bahkan maba pun melirik kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marmalade Day (SoonHoon)
Roman pour Adolescents"Aaaaa~ biarkan aku melakukannya" Lee Jihoon, gadis mungil itu merengek dengan mata yang berbinar-binar kepada lelaki itu. "Arraseo. jangan sampai terluka, eomma akan memarahiku kalau kau terluka lagi" Kwon Soonyoung, lelaki itu mengembalikan pisau...