11

1K 103 169
                                    

"Tapi dimana yang lain?" tanya J-Hope saat mereka sudah keluar dari Rumah Sakit dan hendak pulang.

"Jin Hyung sedang di Dorm," jawab V.

J-Hope mengangguk dan tiba-tiba teringat Jungkook, "Lalu dimana Jungkookie?" tanyanya lagi.

RM, Suga, dan V saling menatap dan Suga memberi kode pada RM untuk mengatakan sesuatu.

"Um.. sebenarnya kami belum bertemu dengan Jungkook dan Jimin," jawab RM dan terlihat jelas ekspresi cemas dari J-Hope setelah mendengar itu.

"Kemana mereka? Sebentar.. bukan kita saja yang menjadi hantu?" tanya Jhope dengan cemas.

"Hyung kemungkinan besar kita semua menjadi hantu," jawab V ragu.

"Tepatnya menjadi arwah," sambung Suga.

Tiba-tiba terdengar suara musik. Ternyata ada pertunjukkan dance street di dekat sana.

"Wah lihat itu! Dance street!" seru V dan berlari menuju kerumunan orang yang menonton pertunjukan itu. Mau tak mau RM, Suga, dan J-Hope mengikutinya.

Lagu Chicken Noodle Soup milik J-Hope dimainkan. Tiga orang pemuda mulai dance mengikuti alunan lagu.

"Wah lagumu Hyung!" seru V. J-Hope yang tadinya murung seketika bersemangat lagi.

"Woahh.. daebak!" seru J-Hope. Ia benar-benar menikmati setiap gerakan dance tiga pemuda itu.

Di tengah lagu, datang tiga gadis mengambil alih tempat dan memulai dance mereka dengan lagu lain, Heart Shaker milik Twice.

V tak dapat melihat dengan jelas karena ia yang berada di posisi paling belakang. Ia coba menyelip di antara kerumunan dan berhasil mendapat posisi tengah.

Saat asik menonton pertunjukkannya, mata V tak sengaja menangkap seorang namja di barisan depan ikut menonton juga. Namja itu diam-diam meminum susu kotak milik anak kecil di sampingnya. Setelah mengamati wajah namja itu barulah V sadar kalau ia mengenalnya.

"JUNGKOOKIE?!"

V menerobos kerumunan orang-orang. Ia menembus tubuh orang yang menghalangi jalannya. Dan sampailah ia di belakang Jungkook.

V menangis dan memeluk Jungkook dari belakang, "Jungkook-ah.. bogosipeoyo!"

Tentu saja Jungkook kaget dan menoleh ke belakang. Selang beberapa detik muncullah senyum kelinci khasnya. Ia senang melihat V juga ada di sana.

"Hyung! Wah kau sedang jalan-jalan juga? Sebentar, kenapa kau menangis? Ada apa?" tanya Jungkook dan mengusap pipi V yang basah karena air matanya. Lalu ditepuknya punggung V dengan maksud menenangkan.

V menggeleng dan memeluk Jungkook lagi, "Aigoo Hyung.. disini banyak orang," Jungkook melepas pelukan V. Tak ingin mereka menjadi pusat perhatian karena berpelukan di tengah kerumunan seperti ini.

"Jungkook-ah kau juga belum menyadarinya?" tanya V sambil menghapus sisa air matanya.

Jungkook memiringkan kepalanya, tak mengerti maksud V, "Mwo?"

V menghela napas, "Hah.. kita bukan manusia lagi Jungkook. Kita adalah hantu sekarang,"

"Hantu? Pfft Ya Hyung kau terlalu banyak menonton film horor ya?" ledek Jungkook. Ia melirik V, tak ada tanda-tanda bergurau darinya.

"Hyung kau tak serius kan?" tanya Jungkook.

V menggeleng, "Kalau kau tak percaya coba bicara pada anak itu. Kujamin dia takkan meresponmu," V menunjuk seorang anak kecil di samping Jungkook.

Jungkook mengangguk dan mencoba berbicara pada seorang anak di sebelahnya. Benar saja tak ada respon dari anak itu.

Jungkook mengelak, "Tapi bisa saja kan karena dia fokus pada acara--"

"Coba usap kepalanya," sela V.

Jungkook mencoba mengusap kepala anak itu tapi tak bisa karena tangannya malah tembus. Ia kaget dan menarik tangannya kembali.

Jungkook menatap V tak percaya, "Hyung apa yang--"

"Sudah kubilang saat ini kita adalah hantu, Jungkook-ah,"

Jungkook menatap tangannya lama. Ia masih tak percaya dan sangat terkejut. Ia melirik V lagi, berharap V akan tertawa dan mengatakan ini adalah sulap atau semacamnya. Tapi tidak. Tak ada tawa dari V. V hanya menatapnya dengan tatapan serius.

"Jungkook, aku tahu kau belum bisa percaya. Tapi jangan terlalu panik. Bukan hanya kita yang menjadi hantu. Hyung yang lain juga. Kita menjadi hantu bersama-sama. Seru kan?" hibur V.

Jungkook masih menatap tangannya, "Hyung.. kenapa kita bisa menjadi hantu? Lalu sejak kapan kita tiada? Kita jenis hantu apa?" tanyanya sedikit murung.

"Um.. kau belum ingat soal itu juga ya. Ah sebaiknya kita temui Hyung dulu. Kajja." V menarik tangan Jungkook dan mengajaknya menerobos kerumunan.

Sementara itu di sisi lain. J-Hope menyadari bahwa V sudah tak bersama mereka.

"Ya dimana Taetae?" J-Hope celingak-celinguk mencari V. RM dan Suga pun ikut mencari.

"Disini Hyung!" Seru V tiba-tiba. Ia keluar dari dalam kerumunan penonton sambil cengengesan.

"Ya kau ini! Kukira kau diculik!" J-Hope memukul-mukul bokong V sebagai hukuman karena pergi seenaknya.

V mengaduh kesakitan, "Siapa juga yang akan menculik--"

"Jungkookie?!" panggil RM saat Jungkook ikut keluar di antara kerumunan.

"Jungkookie!!" J-Hope memeluk Jungkook dengan heboh. Ia kembali menangis.

RM dan V ikut memeluk Jungkook. Sementara Suga hanya menatap mereka malas.

"Ah kapan drama ini akan berakhir?" keluh Suga. Walau begitu pada akhirnya Suga juga ikut memeluk Jungkook.

Setelah puas berpelukan dan melepas rindu, mereka membawa Jungkook ikut pulang bersama ke Dorm.

***



Note :
- dance street : tari jalanan
- dance : menari
- bogosipeoyo : aku merindukanmu


Ghost7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang